Menu

Mode Gelap

Budaya · 14 Okt 2023 17:28 WIB

Dosen UNNES Kenalkan Budaya dan Bahasa Indonesia di Amerika, Saat Mengajar di Yale University


					Dosen UNNES Kenalkan Budaya dan Bahasa Indonesia di Amerika, Saat Mengajar di Yale University Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Kontribusi dosen Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam pengembangan ilmu pengetahuan secara internasional semakin luas. Hal itu dibuktikan dengan semakin banyaknya dosen UNNES yang terlibat dalam kegiatan akademik internasional di berbagai perguruan tinggi top dunia.

Salah satunya dilakukan oleh dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Dr. Wati Istanti, M.Pd. Pengajar bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) ini mengajar sebagai dosen tamu di Yale University, New Haven, Amerika Serikat, 8-15 Oktober 2023. 

Yale University merupakan universitas terbaik ke-18 di dunia dalam pencapaian QS 100 WCU. Melalui kerja sama dengan Consortium for the Indonesian Teaching (COTI), Wati mengenalkan bahasa dan budaya Indonesia yang dikaitkan dengan bidang kuliner.

Hal tersebut dilakukan sebagai implementasi kolaborasi dua penelitiannya dengan judul “Pengembangan Kamus Digital BIPA Bermuatan Kuliner Jawa Tengah sebagai Pengenalan Budaya Pangan Lokal bagi Mahasiswa Amerika” dan “Pemetaan Karakteristik Pemelajar BIPA Berdasarkan Latar Belakang Akademik dan Budaya di Benua Amerika”.

Berita Terkait:  Mahasiswa KKN Tim 1 Undip 2024 Melakukan Pengenalan dan Pendampingan Aplikasi SI APIK: Solusi Pembukuan Digital bagi UMKM Desa Kecik

Di bawah Dewan Southeast Asia Studies, Yale University, kegiatan ini mendapatkan respon positif dari mahasiswa dan pimpinan perguruan tinggi tersebut. Menurut Wati, kegiatan ini penting secara keilmuan dan diharapkan dapat memberi kontribusi positif dalam diplomasi budaya Indonesia di kancah internasional.

“Kegiatan ini bisa jadi jadi salah satu bentuk pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 24 tahun 2009 khususnya dalam peningkatan status bahasa Indonesia sebagai bahasa Internasional,” katanya.

Kegiatan Wati di Yale University diapresiasi oleh mahasiswa di sana. Karina Herrera dan Tate Evans, dua mahasiswa yang mengikuti kelas BIPA mengapresiasi  bahasa Indonesia sebagai bahasa yang unik. Mereka senang bisa belajar bahasa Indonesia dan ingin ke Indonesia untuk mencoba makanan di Indonesia.

President COTI, Indriyo Sukmono, Ph.D menyampaikan agar kolaborasi penelitian tetap terjalin untuk makin mengenalkan bahasa Indonesia ke seluruh mahasiswa Amerika.

Sementara itu, Dr. Tommi Yuniawan, M.Hum. selaku Dekan FBS UNNES sangat mendukung dengan kegiatan positif yang dilakukan oleh para dosen di lingkungan.

Berita Terkait:  Terejarat Kasus Dugaan Penggelapan Pajak, Jubir Timnas Amin Ditahan Kejari Jaktim

Selain dapat digunakan untuk pencapaian IKU, program seperti ini akan dapat meningkatkan jalinan kerja sama antara satu lembaga yang ada di Indonesia dengan di luar negeri. Hal tersebut juga akan meningkatkan reputasi UNNES untuk menyelenggarakan pendidikan yang cemerlang dan bereputasi dunia.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan