Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 13 Okt 2023 19:31 WIB

FORKOM LPPM Jateng Adakan Workshop Pengembangan Pusat Studi Bersama UMS


					FORKOM LPPM Jateng Adakan Workshop Pengembangan Pusat Studi Bersama UMS Perbesar

SOLO, anewsidmedia.com – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar workshop dengan tema Pengembangan Pusat Studi, Selasa, (10/10). Workshop digelar di ruang sidang lantai 2 Gedung Edutorium KH. Ahmad Dahlan UMS, Jl. Adi Sucipto No. 33 Solo. Acara tersebut menghadirkan tiga narasumber.

Prof. Dr. Phil. Hermin Indah Wahyuni, M.Si, dari Tim Pakar Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (DRTPM), menyampaikan materi dengan tema Hibah Pusat Unggulan Ipteks (PUI) untuk Akselerasi Riset Unggulan Perguruan Tinggi.

Kemudian, Ketua Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC) Universitas Gajahmada (UGM), Prof. Dr. Apt. Edy Meiyanto, M.Si, membawakan materi dengan tema Sharing Pengalaman Pengelolaan Cancer Chemoprevention Research Center

Sedangkan Ketua Lembaga Riset dan Inovasi UMS, Ir. Sri Sunarjono, MT. Ph.D. membawakan materi dengan tema Sharing Pengalaman Perumusan Pengembangan Pusat Studi di UMS. Acara ini dipandu oleh dua moderator, yakni Prof. Kun Harismah, Ph.D. dan Prof. Ir. Sarjito, M.T, Ph.D.

Ketua Pelaksana, Dr. Ambarwati, M.Si mengatakan, acara tersebut merupakan salah satu program kerja Forum Komunikasi (FORKOM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Perguruan Tinggi Jawa Tengah (Jateng).

Berita Terkait:  Pembuatan Pestisida Nabati untuk Mengendalikan Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Cabai, Kubis Dan Tembakau

“UMS menjadi tuan rumah FORKOM LPPM dengan tema yang sudah ditentukan. Dan kita mendapatkan tema Pengembangan Pusat Studi,” jelasnya. Menurut dia, Lembaga Riset dan Inovasi (LRI) UMS telah memberikan hibah Pengembangan Pusat Studi di UMS untuk Capacity Building.

“Tahun ini kita memberikan hibah pengembangan pusat studi yang besaran per proposalnya 100 juta, dengan tujuan mengembangkan pusat studi yang ada di UMS untuk capacity building. Tahun pertama memang baru 7 pusat studi, insya Allah tahun depan kita buka lagi,” papar Ambarwati yang juga Kepala Bidang Riset di LRI UMS.

Melalui hibah tersebut, diharapkan semua riset berbasis pusat studi. Pusat studi di UMS maju, dan bisa mendapatkan pendanaan-pendanaan dari luar negeri. Mereka bisa hidup sendiri dengan proyek-proyek yang mereka dapatkan.

Dia berharap ke depan semua dosen riset berbasis per kelompok. Karena riset berbasi kelompok memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan riset per-individu.

Ketua FORKOM LPPM Jawa Tengah yang diwakili Dr. H. Agus Wibowo, SH, M.Si mengatakan, penyelenggaraan Workshop Pengembangan Pusat Studi di UMS terencana dan sangat baik.

Berita Terkait:  Catat! Dialog Terbuka Anies-Muhaimin Akan Digelar Besok di Edutorium UMS

“Saya bangga pada UMS. Karena memiliki tempat tersendiri yang sangat menawan untuk mengadakan acara dan sangat luar biasa,” ujarnya.

Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si, mengatakan, pengembangan bahan ajar yang paling baik adalah dari hasil riset. “Karena sudah tidak berbicara mengenai konseptual, tapi hasil riset berbicara mengenai data,” jelasnya.

Menurut Sofyan, maju dan tidaknya suatu negara bergantung pada guru atau dosen. Jika banyak perguruan tinggi yang maju, pasti negaranya juga maju.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan