Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 19 Agu 2024 00:27 WIB

Mahasiswa UNDIP Berhasil Ciptakan Digitalisasi Layanan Administrasi Desa dengan Google Forms


					Mahasiswa UNDIP Berhasil Ciptakan Digitalisasi Layanan Administrasi Desa dengan Google Forms Perbesar

WONOGIRI, anewsidmedia.com – Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro berhasil menginisiasi langkah maju dalam pelayanan public di Desa Ngadipiro dengan mengimplementasikan sistem layanan administrasi desa secara online melalui Google Forms.

Program yang dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas waktu dalam pengelolaan layanan administrasi desa.

Proses layanan administrasi di Desa Ngadipiro masih dilakukan secara manual sehingga seringkali menghabiskan banyak waktu dan dinilai tidak efektiv dan efisien.

Melihat masalah tersebut, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro berinisiatif untuk menciptakan peluang digitalisasi yang lebih modern dan praktis.

Penggunaan platforms Google Forms dipilih karena platforms Google Forms mudah digunakan dan dapat diakses oleh masyarakat luas.

Bertempat di Balai Desa Ngadipiro, program ini diawali dengan pemaparan kepada perangkat desa mengenai pentingnya digitalisasi layanan administrasi demi terciptanya sebuah layanan yang efektif dan efisien.

Setelah itu, mahasiswa KKN UNDIP memberikan pelatihan mengenai cara penggunaan Google Forms mulai dari pengenalan fitur yang ada pada Google Forms, pembuatan forms, pengisian forms, sampai pengolahan data dan pemanfaatan data yang berhasil terkumpul.

Berita Terkait:  Ubah Sampah Jadi Produk Bernilai, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP mencipyakan Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah

Setelah pelatihan ini selesai, tim KKN UNDIP melakukan rancangan terhadap berbagai jenis formulir yang dibutuhkan seperti formulir permohonan surat keterangan, pengaduan Masyarakat, hingga data kependudukan.

Formulir yang telah dibuat selanjutnya disebarluaskan kepada masyarakat melalui kepada dusun masing masing dan melalui media sosial.

Implementasi sistem layanan administrasi desa secara online melalui Google Forms telah memberikan sejumlah manfaat seperti meningkatkan efisiensi dimana masyarakat dapat mengisi kapan dan dimana saja tanpa perlu datang langsung ke kantor desa yang menjadikan masyarakat dapat menghemat waktu mereka untuk melaksanakan kegiatan yang lain.

Meskipun program ini dapat berjalan, namun terdapat beberapa tantangan seperti kurangnya pemahaman masyarakat terhadap kemajuan teknologi dan keterbatasan masyarakat dalam mengakses perangkat digital seperti handphone/ laptop sehingga perlu dilakukan lagi sosialisasi mengenai literasi atau pemahaman mengenai kemajuan teknologi.

Program Implementasi Sistem Layanan Administrasi Desa Secara Online melalui Google Forms merupakan salah satu gebrakan yang dilakukan untuk mewujudkan digitalisasi desa.

Program ini akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat karena dapat meningkatkan efisiensi dalam hal pelayanan public serta dapat memberikan kontribusi yang baik dalam hal Pembangunan desa.

Berita Terkait:  Pria di Magelang Tega Aniaya Wanita Pujaannya Lantaran Ajakan Menikah Selalu Ditolak

 

 

Penulis:
Muhammad Lutfi Hamdan

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan