Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 18 Agu 2024 23:10 WIB

Langkah Evakuasi Cerdas yang Dirancang Mahasiswa Teknik Perkapalan untuk Bantu Warga Kenconorejo di Saat Darurat!


					Langkah Evakuasi Cerdas yang Dirancang Mahasiswa Teknik Perkapalan untuk Bantu Warga Kenconorejo di Saat Darurat! Perbesar

BATANG, anewsidmedia.comMahasiswa dari Departemen Teknik Perkapalan yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kenconorejo, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, menyadari betapa pentingnya kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat, khususnya di pusat kegiatan masyarakat seperti Kantor Balai Desa.

Program kerja berjudul “Langkah-Langkah Evakuasi Terencana: Persiapan Darurat di Kantor Balai Desa” (06/08/2024) bertujuan untuk memastikan bahwa warga desa dan staf Balai Desa memiliki panduan yang jelas dan terstruktur dalam menghadapi potensi bencana.

Kantor Balai Desa adalah pusat administrasi dan tempat berkumpulnya warga untuk berbagai kegiatan penting. Namun, bangunan ini tidak lepas dari ancaman bencana alam seperti gempa bumi atau kebakaran.

Oleh karena itu, memiliki rencana evakuasi yang baik dan terlatih menjadi suatu keharusan agar semua orang dapat menyelamatkan diri dengan cepat dan terorganisir saat terjadi keadaan darurat.

Pada tanggal 6 Agustus 2024, program ini dilaksanakan di Balai Desa kenconorejo dan didampingi oleh perangkat desa. Mahasiswa yang melaksanakan program ini, Gideon Morris Sostenes Siburian dari S1 Teknik Perkapalan, Melakukan pemetaan area Kantor Balai Desa untuk mengidentifikasi titik-titik kritis yang harus diperhatikan saat evakuasi, seperti jalur keluar, titik berkumpul, serta pemasangan tanda-tanda evakuasi sesuai pemetaan yang dibuat.

Berita Terkait:  BSSN RI Minta Semua Pihak Bersama-sama Ciptakan Keamanan Siber Demi Cegah Ancaman yang Semakin Masif

Program ini disusun dengan prosedur evakuasi yang mudah dipahami dan dilaksanakan oleh semua pihak yang berada di lingkungan Kantor Balai Desa Kenconorejo.

Setelah penyelenggaraan program, para perangkat desa memiliki pemahaman yang lebih baik tentang prosedur evakuasi dan tanggap darurat, yang pada gilirannya akan mengurangi risiko korban jiwa dan cedera.

Kemudian tersedianya rencana evakuasi tertulis yang dapat diakses dengan mudah oleh siapa saja di Kantor Balai Desa Kenconorejo, serta pemasangan tanda-tanda evakuasi dibeberapa titik sesuai pemetaan yang telah dibuat. Perangkat desa menjadi lebih sadar akan pentingnya kesiapsiagaan dan mampu menerapkan pengetahuan di Kantor Balai Desa.

Kontribusi Gideon Morris Sostenes Siburian, Mahasiswa S1 Teknik Perkapalan Univeritas Diponegoro ini mengingatkan pada, Implementasi langkah-langkah evakuasi terencana di Kantor Balai Desa Kenconorejo adalah langkah penting untuk melindungi keselamatan masyarakat dan staf desa.

Dengan program ini, kami berharap Desa Kenconorejo dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam hal kesiapsiagaan bencana.

 

 

 

Editor: Pradipta

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan