KLATEN, anewsidmedia.com – Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan penyuluhan dan demonstrasi mengenai Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada kondisi tersedak yang dihadiri oleh 40 anggota ibu-ibu PKK Desa Tulung.
Kegiatan tersebut dilaksanakan bertepatan dengan pertemuan rutin ibu-ibu PKK Desa Tulung di hari Minggu, 21 Juli 2024 berlatar tempat pada salah satu rumah warga di Desa Tulung.
Kondisi tersedak termasuk ke dalam kategori gawat darurat karena kondisi tersebut menyumbat saluran pernapasan yang sangat krusial sebagai penunjang kehidupan sehingga kondisi tersedak dapat mengakibatkan kematian.
Maka dari itu, penyuluhan dan demonstrasi mengenai Bantuan Hidup Dasar (BHD) bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan keterampilan ibu-ibu PKK dalam melaksanakan upaya pertolongan pada kondisi tersedak, baik tersedak pada orang dewasa, anak-anak, maupun bayi.
Kegiatan diawali dengan pemaparan mengenai pengertian tersedak, karakteristik dan ciri-ciri tersedak, contoh-contoh individu yang rawan mengalami tersedak, dan macam-macam teknik pertolongan pada kondisi tersedak yang terdiri atas teknik back blow, abdominal thrust, dan chest thrust.
Selain itu, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro turut mendemonstrasikan ketiga teknik tersebut berdasarkan pertolongan pada kelompok usia korban yang terdiri atas bayi dan balita, anak-anak, dewasa, wanita hamil, dan korban yang obesitas.
Selama mengikuti kegiatan penyuluhan dan demonstrasi, ibu-ibu PKK mendengarkan dan menyimak materi dengan saksama, bahkan ibu-ibu tampak bersemangat saat dilaksanakan sesi demonstrasi yang ditandai dengan respon mimik muka antusias pada demonstrasi teknik back blow.
Setelah sesi pemaparan materi dan demonstrasi, mahasiswa KKN Universitas memberikan fasilitas sesi tanya jawab kepada ibu-ibu PKK terkait dengan bagian materi yang belum dipahami.
Pada akhir sesi penyuluhan dan demonstrasi, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro melakukan evaluasi secara sederhana kepada ibu-ibu PKK mengenai beberapa pertanyaan yang terdiri atas apa saja teknik pertolongan pada kondisi tersedak, untuk siapa saja teknik tersebut, dan bagaimana mendemonstrasikan teknik tersebut.
Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan ibu-ibu PKK yang sebelumnya belum mengetahui ketiga teknik tersebut. Ibu-ibu PKK Desa Tulung turut menunjukkan respon positif atas keberlanjutan dari program dan berupaya untuk mengimplementasikan ilmu bantuan hidup dasar di lingkungan masing-masing.