Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 16 Agu 2024 15:02 WIB

Ubah Cara Pantau Tumbuh Kembang Balita! Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Aplikasi ‘Langkah’ pada Kader Posyandu


					Ubah Cara Pantau Tumbuh Kembang Balita! Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Aplikasi ‘Langkah’ pada Kader Posyandu Perbesar

MAGELANG, anewsidmedia.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan pelatihan pengenalan dan cara penggunaan aplikasi “Langkah” untuk kader posyandu balita di Desa Kalinegoro, Kabupaten Magelang.

Aplikasi ini dirancang untuk membantu orang tua dalam memantau dan mencatat tumbuh kembang anak secara digital, sehingga prosesnya menjadi lebih efisien dan akurat.

Kegiatan ini diikuti oleh 5 kader posyandu balita yang aktif di Desa Kalinegoro. Pemateri adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Undip yaitu Millatna Ainur Rahmaniyah yang sedang menjalankan program KKN.

Kegiatan dilaksanakan di Rumah Kepala Dusun Jetis Desa Kalinegoro pada pukul 09.00 hingga 11.00 WIB. Suasana berlangsung penuh semangat, meskipun sebagian peserta masih baru dalam penggunaan teknologi digital (20/7/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN Undip yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa, khususnya yang memiliki anak balita. Mahasiswa Undip melihat adanya kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan orang tua dalam pengetahuan tumbuh kembang anak.

Dengan aplikasi “Langkah,” diharapkan proses pemantauan tumbuh kembang anak menjadi lebih sistematis dan data yang dihasilkan lebih akurat.

Berita Terkait:  Mahasiswa Undip Edukasi Gangguan Kesehatan Mata dan Skrining Buta Warna pada Remaja dan Anak

Pelatihan dimulai dengan sesi psikoedukasi tentang stunting dan tumbuh kembang anak. Sesi kedua dilakukann pengenalan aplikasi, mahasiswa menjelaskan fitur-fitur utama aplikasi.

Mahasiswa KKN berperan sebagai fasilitator, membantu kader posyandu membuat akun serta memandu mereka dalam penggunaan aplikasi untuk memasukkan dan mengakses data tumbuh kembang anak.

Sesi ini mendapat respon positif dari peserta, meskipun beberapa kader masih membutuhkan bantuan tambahan untuk mengoperasikan aplikasi secara mandiri.

Hasil pelatihan menunjukkan bahwa mayoritas kader posyandu dapat memahami dan mulai menguasai cara penggunaan aplikasi “Langkah”.

Selain itu, setiap peserta diberikan leaflet yang berisi panduan lengkap tentang tata cara penggunaan aplikasi, sehingga dapat menyampaikan materi pada orang tua yang memiliki balita di Desa Kalinegoro.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan