Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 15 Agu 2024 01:35 WIB

Sosialisasi QRIS di Desa Ketanggan: UMKM Didorong Adopsi Pembayaran Digital Standar Nasional


					Sosialisasi QRIS di Desa Ketanggan: UMKM Didorong Adopsi Pembayaran Digital Standar Nasional Perbesar

BATANG, anewsidmedia.com – Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Ketanggan mendapatkan sosialisasi penting mengenai penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai solusi pembayaran digital.

Acara ini dilaksanakan pada Jumat, 19 Juli 2024, bertempat di balai desa, dengan tujuan untuk memfasilitasi UMKM dalam mengadopsi metode pembayaran digital yang aman, efisien, dan sesuai dengan standar nasional.

Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan penjelasan mengenai manfaat QRIS, mulai dari kemudahan transaksi yang dapat dilakukan tanpa uang tunai, keamanan transaksi, hingga penghematan waktu bagi pelaku usaha dan pelanggan.

Selain itu, peserta juga diajarkan cara menggunakan QRIS, mulai dari proses pendaftaran sebagai merchant hingga integrasi QRIS dalam transaksi bisnis sehari-hari.

Sosialisasi ini diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM di Desa Ketanggan untuk lebih siap menghadapi perkembangan teknologi dalam dunia bisnis, serta meningkatkan daya saing mereka di pasar yang semakin digital.

Dengan mengadopsi QRIS, pelaku usaha dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan, memudahkan transaksi, dan memperluas jangkauan bisnis mereka melalui metode pembayaran yang modern dan terstandardisasi.

Berita Terkait:  Mahasiswa KKN UNDIP Cetak Remaja Gemantar Melek Excel, Siap Hadapi Tantangan Digital!
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Trending di Pendidikan