Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 9 Mei 2024 19:33 WIB

Kasus DB Masih Menghantui Warga Probolinggo Hingga April 2024


					Kasus DB Masih Menghantui Warga Probolinggo Hingga April 2024 Perbesar

PURBALINGGA, anewsidmedia.com – Kasus demam berdarah (DB) hingga April 2024, masih cukup tinggai di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Untuk itulah, Camat Purbalingga, Yuni Rahayu mengatakan pihaknya membuat gerakan Gercep Ser (Gerakan Cepat Pemberantasan Sarang Nyamuk Bersama).

Yuni menyampaikan itu saat acara halal bihalal dengan Wakil Bupati (Wabup) Purbalingga, H. Sudono, yang diadakan di Pendopo Kecamatan Purbalingga, Rabu (8/5).

Gerakan tersebut, kata Yuni diawali pada tanggal 1 Mei 2024 yang melibatkan semua unsur termasuk masyarakat. Hingga April 2024 di Kecamatan Purbalingga sendiri terdapat 65 kasus DB dan Kelurahan Purbalingga Wetan yang memiliki kasus tertinggi, sehingga menjadi lokus awal Gercep Ser.

“Di Purbalingga Wetan sudah dilakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) hanya ditemukan 1 jentik nyamuk dan alhamdulillah tidak beresiko,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Kalimanah, Karseno mengatakan di wilayahnya juga terdapat 65 kasus DB hingga saat ini. Dia berharap semua pihak baik Puskesmas, kader kesehatan, hingga masyarakat untuk bersama-sama menerapkan PSN khususnya di wilayah Kalimanah.

Berita Terkait:  Kemenag Minta Jemaah Segera Cek Kesehatan untuk Penuhi Syarat Istitaah

Sedangkan Sudono mengatakan di tahun akhir kepemimpinan Bupati Purbalingga diharapkan semua pihak dapat Bersama dalam menyelesaikan semua hal yang masih tertunda, seperti kasus DB yang sedang merebak, penurunan stunting dan miskin ekstrim.

“Saya dan Bupati akan berakhir tugas bulan November 2024, sehingga masih ada PR yang belum diselesaikan mari kita selesaikan bersama,” tutupnya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi