SEMARANG, anewsidmedia.com – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memimpin upacara Hari Jadi ke-477 Kota Semarang di halaman Balai Kota Semarang, Kamis (2/5/2024). Kegiatan itu juga diikuti oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Semarang.
Dalam kesempatan itu, WaliKota Semarang yang akrab Mbak Ita mengakui masih ada pekerjaan rumah atau PR soal permasalahan di Kota Semarang yang harus segera tuntas. PR tersebut yakni banjir dan rob.
“penanganan banjir dan rob terus kita lakukan secara terintegrasi dan komprehensif di seluruh bagian wilayah Kota Semarang. Pada bagian Barat, telah diselesaikan normalisasi Kali Bringin dan saat ini sedang berlangsung proses normalisasi Kali Plumbon.
Sedangkan wilayah Timur, di tahun 2024, kolaborasi Pemerintah Kota Semarang dan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juwana akan melaksanakan Normalisasi Kali Tenggang. Diharapkan dengan normalisasi ini, wilayah banjir di wilayah timur akan berkurang hingga 50 persen,” kata Mbak Ita.
Sedangkan di wilayah Utara, saat ini masih terus berproses pembangunan sheet pile Tambaklorok yang telah mencapai progres 70 persen.
Penanganan banjir dan rob di wilayah Utara diharapkan akan tuntas seiring dengan pelaksanaan pekerjaan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 yang termasuk di dalamnya pembangunan kolam retensi yang dijadwalkan dapat terselesaikan di tahun 2027.
“Serangkaian upaya tersebut diharapkan akan dapat mengurangi potensi genangan secara berkelanjutan. Pemerintah Kota Semarang tak akan pernah berdiam diri, kami akan terus bergerak dan berupaya dalam menuntaskan problem banjir dan rob bersama-sama dengan stakeholder lain.
Tapi yang terpenting, terima kasih kepada warga Kota Semarang yang selama ini telah bergerak bersama dalam membangun kota tercinta ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia meminta dukungan, kolaborasi, sinergi dan doa restu dari semua pihak agar pembangunan Kota Semarang sesuai visi 2021-2026 dapat tercapai. Sehingga dapat dirasakan dan petik manfaatnya bagi kemaslahatan warga Semarang.