Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 20 Apr 2024 15:25 WIB

Siswa DLCS Ajak Penyintas Kanker dan Berkebutuhan Khusus Belajar Sembari Bermain


					Siswa DLCS Ajak Penyintas Kanker dan Berkebutuhan Khusus Belajar Sembari Bermain Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Menumbuhkan dan merawat empati, siswa Dreamlight Creative School (DLCS) Ungaran, Kabupaten Semarang, pada Jumat 19 April 2024 melakukan bakti sosial sekaligus di dua tempat, yaitu Rumah singgah anak penyintas kanker yang dikelola YKAKI (Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia) Cabang Semarang dan anak berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa Negeri (LSBN) Ungaran, Kabupaten Semarang.

Menurut Larissa Nugroho, BA, MA, selaku Kepala DLCS, kegiatan sosial itu untuk menumbuhkan rasa empati siswa pada sesama dengan mengajak berbagai kegiatan rekreatif dan edukatif, seperti bermain kreasi menggunakan clay dengan membentuk benda-benda, mendongeng dan bernyanyi.

Kepala YKAKI Cabang Semarang Vita Mahaswari menyambut gembira kunjungan siswa DLCS. “Anak-anak di rumah singgah ini juga memiliki hak yang sama untuk belajar dan berekreasi,” kata Vita yang telah menjadi voluntir YKAKI sejak 8 tahun lalu.

“Untuk pendidikan, kami tak ingin hak pendidikan mereka terampas selama masa pengobatan. Karenanya YKAKI memberi pendidikan yang sama dengan sekolah asal mereka, bahkan tetap menggunakan kurikulum resmi,” lanjut Vita.

Berita Terkait:  Komjen Dharma Pongrekun Jadi Perbincangan Usai Sebut Covid-19 Sudah Direncanakan

Suasana ceria juga terlihat di SLBN Ungaran, anak-anak penyandang tuna rungu, grahita dan daksa larut dalam aneka pemainan.

Bram Sefriady, guru pendamping baksos mengatakan kegiatan baksos di SLBN berupa senam, menyanyi dan menggambar bersama dan pemberian bingkisan alat olah raga.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan