MAGELANG, anewsidmedia.com – Sebagaimana edaran pemerintah melalui Permendikbud Nomer 46 Tahun 2023 tentang pembentukan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) dilingkungan sekolah, SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang telah membentuk dengan melibatkan siswa. Para siswa yang terlibat diseleksi berdasarkan usulan dan wawancara dari tim bimbingan konseling yang nantinya dapat menjadi agent of change (agen perubahan).
“Dengan dibentuknya tim ini diharapkan nantinya mampu menjadi teladan dan mampu menginspirasi siswa yang lain”, ujar Wasi’un selaku kepala sekolah setelah membuka acara beberapa waktu lalu.
Dilanjutkan, dengan perwakilan dari masing-masing kelas nantinya agen perubahan dapat menjadi virus kebaikan sehingga hal-hal negative seperti bullying dapat ditekan bahkan tidak ada sama sekali.
Dwi Dedi Sulistiyanto selaku ketua tim TPPK SMP Mutual menyampaikan bahwa dalam pembentukan tim ini melibatkan banyak stakeholder. Mulai dari unsur pendidik, siswa, wali murid dan juga unsur kepolisian (Bhabinkamtibmas).
“Para siswa yang kita libatkan, untuk saat ini sedang mendaptkan pelatihan sehingga mendapatkan bekal. Setidaknya, ada 15 modul pembahasan yang menjadi tema untuk memberikan bekal sebagai tim TPPK sekolah”, jelasnya kepada wartawan, kamis (22/02/24).
Dijelaskan kembali, nantinya setelah pembahasan modul selesai akan diadakan kegiatan deklarasi dan pengukuhan tim agent of change agar nantinya secara resmi dapat berjalan sebagaimana tugas pokok dan fungsinya.
“Ini ikhtiar kami untuk memberikan layanan untuk menekan Tindakan bullying dan kekerasan disekolah”, pungkasnya.
