Menu

Mode Gelap

Budaya · 24 Feb 2024 01:56 WIB

Menparekraf Dongkrak Pariwisata Indonesia Dengan Datangkan Taylor Swift


					Menparekraf Dongkrak Pariwisata Indonesia Dengan Datangkan Taylor Swift Perbesar

JAKARTA, anewsidmedia.com – Menteri pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno terus berupaya mendongkrak sektor pariwisata Indonesia. Salah satunya, Sandi berencana mendatangkan penyanyi pop dunia asal Amerika Serikat, Taylor Swift.

Sandi menyebut, langkah mendatangkan Taylor Swift untuk meningkatkan pariwisata lebih dulu dilakukan oleh Pemerintah Singapura dan Australia.

“Pertama, kita membutuhkan apa yang bisa dilakukan oleh pemerintah Singapura dan Australia, yaitu mendatangkan Taylor Swift,” tutur Sandiaga Uno dalam kanal YouTube Bloomberg Television pada Selasa, (20/2).

“Kita membutuhkan Swiftonomics dalam pariwisata Indonesia,” tambahnya.

Dilansir portal berita Los Angeles Times, Swiftonomics merupakan istilah dari 52 konser permintaan pasca COVID-19, Taylor Swift di Amerika Serikat (AS).

Penggemar bintang pop itu, Swifties menyebut bukanlah keinginan orang Amerika pada umumnya, melainkan mereka menangkap momen terkini dalam perekonomian pascapandemi. Dengan kata lain,  Swiftonomics ini dapat meningkatkan kembali perekonomian sebuah negara.

Sandiaga Uno yakin Indonesia mampu menghadirkan event besar dengan dana yang dimiliki tersebut. Tidak hanya event musik, tetapi juga kebudayaan.

“Saya percaya dengan dana pariwisata Indonesia, semoga dana pariwisata mampu menawar event-event yang baik di tahun yang akan datang,” Ujar Sandi. 

Berita Terkait:  Maruli Simanjuntak Resmi Dilantik Jokowi sebagai KSAD

“Tidak hanya musik, tapi juga event olahraga. Kita perlu mengadakan event kebudayaan yang baik di Indonesia untuk menarik wisatawan berkualitas ke Indonesia, tinggal lebih lama, dan berdampak pada pengeluaran dolar yang lebih besar terhadap perekonomian lokal,” tambahnya.

Dirinya optimis negara Indonesia bisa menuju green tourism yang fokus pada kualitas dan keberlanjutan.

“Oleh karena itu, saya sangat optimis dengan transformasi kita menuju green tourism yang fokus pada kualitas dan keberlanjutan akan mampu menjadi lebih baik dalam beberapa tahun ke depan,”pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan