Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 14 Feb 2024 13:43 WIB

Keracunan Dialami Puluhan Siswa di Sragen usai Makan Kudapan saat Acara Sekolah


					Keracunan Dialami Puluhan Siswa di Sragen usai Makan Kudapan saat Acara Sekolah Perbesar

SRAGEN, anewsidmedia.com – Sebanyak 59  siswa dan sejumlah guru di SMK Muhammadiyah 3 Sragen diduga keracunan usai makan kudapan di salah satu acara sekolah. Adapun para siswa dan sejumlah guru merasa mual dan pusing.

“Kronologinya kami dapat laporan sekitar jam 10:30 atau jam 11:00 WIB bahwa ada kejadian diduga keracunan makanan pada acara peringatan Isra Mi’raj di SMK Muhammadiyah 3,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen Udayanti Proborini di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Senin.

Udayanti mengatakan ada beberapa anak yang mengalami mual, muntah, dan pusing usai makan kudapan yang disajikan di acara tersebut.

“Kemudian dilakukan tindakan dengan dibawa ke puskesmas dan ke rumah sakit terdekat. Rumah sakitnya kebetulan di RSUD Suratno dan RS Assalam,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan hingga sore tadi untuk pasien yang sempat dilarikan di RSUD Suratno seluruhnya menjalani rawat jalan usai dilakukan observasi.

“Sedangkan yang dirawat di Assalam ada satu. Namun kondisinya sudah membaik semua,” sambungnya.

Sementara itu, pihaknya sudah menindaklanjuti kasus dugaan keracunan massal tersebut dengan melakukan penyelidikan epidemiologi.

“Kami melakukan penanganan ke pasien, ambil sampel makanan dan air. Air kami periksakan ke Labkesda, makanannya kami periksakan ke laboratorium kesehatan Provinsi Jateng,” katanya.

Berita Terkait:  Debat Capres Putaran Ketiga, Ketua Tim TPD Agustina Wilujeng Nilai Mas Ganjar Performanya Paling Baik

Ia mengatakan ada dua jenis makanan yang ada di dalam kudapan tersebut, yakni arem-arem dan roti.

“Kemungkinan di arem-aremnya karena sebagian besar ditemukan keluhan setelah makan arem-arem. Setelah kejadian itu, ada yang mual dan muntah. Kami sampai sana acara sudah selesai,” tukasnya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan