Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 10 Feb 2024 06:25 WIB

Kerjasama Lapas Perempuan Semarang dan Puskesmas Poncol Tingkatkan Layanan Kesehatan Para Napi


					Kerjasama Lapas Perempuan Semarang dan Puskesmas Poncol Tingkatkan Layanan Kesehatan Para Napi Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Kanwil Kemenkumham Jateng terus mendorong Unit Pelaksana Teknis jajaran untuk menjalin kerja sama dengan stakeholder. Terbaru, Lapas Perempuan Semarang melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Poncol terkait peningkatan pelayanan kesehatan para napi, Jumat (9/2). 

Perjanjian kerja sama tersebut dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kepada publik khususnya kepada napi dalam bidang Kesehatan. Kesehatan merupakan salah satu hak dasar warga binaan yang harus dipenuhi oleh negara dan menjadi tanggung jawab Lapas untuk memenuhinya

Perjanjian kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kedua pihak, serta juga dengan kesepakatan ini diharapkan dapat mensejahterakan napi Lapas Perempuan Semarang dalam bidang Kesehatan

Kepala Lapas Perempuan Semarang Kristiana Hambawani mengungkapkan kerjasama ini bertujuan untuk terpenuhinya hak-hak pelayanan kesehatan napi, meningkatkan layanan kesehatan, pengobatan, pemulihan penyakit warga binaan. Serta, mengurangi jumlah warga binaan yang sakit, resistensi obat, cacat atau kematian di lingkungan Lapas.

“Perjanjian kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kedua pihak, serta juga dengan kesepakatan ini diharapkan dapat mensejahterakan napi Lapas Perempuan Semarang dalam bidang kesehatan,” ujar Kristiana.

Berita Terkait:  Penjajagan Kerjasama Politeknik Madyathika dengan Pemkab untuk Kemajuan Purbalingga

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengucapkan terima kasih atas peran Puskesmas Poncol Semarang dalam membantu pelayanan kesehatan. 

Adapun kegiatan penandatanganan perjanjian kerja sama ini berlangsung di Ruang Kepala Lapas Perempuan Semarang, dan disaksikan oleh Kasi Binadik & dokter Lapas dan perwakilan dari Puskesmas Poncol Semarang.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi