SEMARANG, anewsidmedia.com – Dalam rangka memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wa Salam 1445 Hijriah, Lapas Kelas I Semarang menggelar Tabligh Akbar bagi para napi muslim. Sekitar 1500 napi beragama muslim hadir mengenakan atasan putih dengan kopyah. Lalu para napi melantunkan sholawat nabi diiringi hadroh Al Munajat.
Lapas Semarang mengundang Baznas, Rumah Mua’laf, dan penceramah dari luar. Turut hadir pula pejabat struktural, JFT dan JFU serta mahasiswa UIN Walisongo Semarang.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh salah satu napi.
Kepala Lapas Semarang, Usman Madjid mengatakan napi membutuhkan siraman rohani.
“Setelah ini kita bersama-sama mendengarkan siraman rohan, karena kita semua masih haus ilmu agama,” kata Usman, Rabu (7/2).
Kemudian penceramah pada kegiatan tersebut, KH. Moh. Ali Ma’ruf menceritakan bagaimana luar biasanya peristiwa Isra Mi’raj. Menurut ia, lapas adalah tempat napi untuk merasakan nikmatnya ibadah.
“Barokahnya Isra Mi’raj yaitu diberikan ilmu, modal iman, modal islam untuk selamat menghadap Allah Subhanahu wa ta’ala dengan hati yang selamat, sehat,” jelasnya.
“Pondok At-Taubah Lapas Semarang merupakan sarana pertaubatan, menjadi sosok luar biasa yang dapat bermanfaat bagi masyarakat,” tandas dia.