Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 27 Jan 2024 10:18 WIB

Pemprov Jateng Perkuat Kerjasama dengan Singapura Buka Sejumlah Peluang Investasi


					Pemprov Jateng Perkuat Kerjasama dengan Singapura Buka Sejumlah Peluang Investasi Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memperkuat kerjasama dengan pemerintah Singapura dengan membuka sejumlah peluang investasi. Menurut Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana Singapura kini berada di peringkat ketiga sebagai investor terbesar di Jawa Tengah.

“investasi Singapura di Jawa Tengah menempati urutan ke-3. Yang pertama Jepang, yang kedua Korea (Selatan), yang ketiga Singapura dan yang keempat China,” ucap Nana Sudjana usai menerima kunjungan kerja Wakil Duta Besar Singapura Jeremy Sor, di Semarang, Rabu (24/1/2024).

Kerja sama antara Jateng dan Singapura, kata Nana selama ini terjalin dengan baik.
Sektor terbesar yang diinvestasikan Singapura meliputi perumahan, kawasan industri dan perkantoran.

Sementara untuk komoditas ekspor, lima besar produknya adalah kayu dan barang dari kayu, tembakau, alas kaki, perabot dan penerangan rumah, serta pakaian.

Dalam pertemuan itu, juga dibicarakan potensi kerjasama di bidang pendidikan. Bentuknya bisa berupa memberikan kesempatan bagi siswa SMK maupun gurunya untuk magang di perusahaan Singapura, memberikan beasiswa kepada lulusan SMA/SMK untuk melanjutkan studi di Singapura dan pertukaran guru.

Berita Terkait:  Segini Jumlah Penghargaan yang Ditorehkan Nana Sudjana saat memimpin Jawa Tengah

“Skill atau keterampilan pekerja harus kita tingkatkan dengan akan bertambahnya investasi,” ungkap Nana.

Sementara itu, Wakil Duta Besar Singapura untuk Indonesia Jeremy Sor membuka lebar kran kerja sama dengan Jateng. Menurutnya, Jateng adalah provinsi yang memiliki potensi ekonomi besar.

“Dari perspektif Singapura, Jateng adalah provinsi yang memiliki potensi besar untuk kolaborasi di bidang ekonomi. Dan kami berharap bisa menjadi bagian dari kolaborasi itu,” kata Jeremy.

Jeremy menyebut, banyak kerja sama di berbagai sektor yang masih bisa dijalin, meliputi kerjasama di bidang pendidikan, energi baru terbarukan, pengelolaan air limbah, dan kesehatan.

“Yang penting kerja sama ini saling menguntungkan, dan bisa berkontribusi untuk Jawa Tengah, sehingga mempererat hubungan bilateral antara Indonesia, Singapura dan Jawa Tengah,” ucapnya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan