JAKARTA, anewsidmedia.com – Seorang wartawan bernama Bonfilio Putra Mahendra menjadi korban pencopetan saat bertugas meliput sesi doorstop pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Peristiwa tersebut terjadi usai pelaksanaan debat keempat untuk calon wakil presiden (Cawapres) yang dihelat di Jakarta Convention Center (JCC), pada Minggu (21/1/2024) malam.
Saat kejadian, korban mengaku sempat terdorong ke bagian pagar yang membatasi simpatisan.
“Di saat itu saya berhenti di depan pagar, masih di dalam pagar pembatas. Tetapi, banyak orang tak dikenal (OTK) yang berada di bagian dalam pagar selain pihak keamanan,” ujar Putra dalam keterangannya, Senin (22/1/2024).
Lebih lanjut, ia mengaku belum menyadari bahwa tas yang dibawanya dalam kondisi terbuka, sehingga isi dalam tas seperti dompet dan charger handphone terlihat.
“Gibran kan nyamperin para pendukung, nah saat itu tas sudah terbuka dan dompet udah hilang,” ucapnya.
Kemudian, ia menyadari bahwa dompet yang berada di dalam tas sudah hilang. Anggota kepolisian dan petugas keamanan dari pihak KPU saat itu tengah berjaga di dekat pagar pembatas simpatisan di bagian depan lobi Plenary Hall JCC.
Akibat peristiwa itu, korban menyebut kehilangan uang tunai dan sejumlah kartu ATM yang berada di dalam dompetnya. Selanjutnya, Putra menuju kantor polisi untuk melaporkan kehilangan tersebut.
“Ada STNK, SIM, ATM, dan uang tunai Rp200 hingga Rp300 ribu,” tukasnya.