Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 17 Jan 2024 01:19 WIB

Sempat Kesulitan Buat Disertasi karena Katarak, Kakek Ini Raih Gelar Doktor di Usia 79 Tahun


					Sempat Kesulitan Buat Disertasi karena Katarak, Kakek Ini Raih Gelar Doktor di Usia 79 Tahun Perbesar

anewsidmedia.com – Mendapatkan gelar pendidikan dapat dilakukan kapan saja dan tidak mengenal batas umur. Hal ini berhasil dibuktikan oleh Muharam Awang, kakek berusia 79 tahun dengan meraih gelar doktor di bidang kesusastraan melayu, fakultas Sains Sosial dan Kemanusiaan, Universitas Kebangsaan Malaysia,meskipun dengan katarak yang dideritanya. Keterbatasannya ini telah menginspirasi banyak orang.

Muharam Awang diketahui pada tahun 2015 menjalani program S3 dan baru lulus bulan November 2023 lalu. Ia berhasil menyelesaikan studi Sastra Melayu di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).

Semangatnya untuk meraih gelar PhD ini sampai tidak memperdulikan jarak antara tempat tinggal dengan kampusnya di Kota Bangli yang berjarak 100 kilometer.
Tidak hanya itu, ia diketahui juga tidak jago dalam memakai komputer dan mengidap katarak.

Sehingga kondisi ini membuatnya kesulitan membaca sejumlah literatur untuk menulis penelitian.

Bahkan dalam merampungkan disertasinya ini, ia meminta tolong anaknya yang tinggal di Batu Pahat, Johor, Malaysia untuk mengetik penelitiannya.

“Pada awalnya, saya menghadapi banyak masalah dan yang lebih buruk lagi, ketika saya harus mahir dalam komputer. Bagi saya, tantangan teknis lebih sulit diatasi,” tuturnya dikutip dari The Star.

Berita Terkait:  Mahasiswa KKN UNDIP Gaungkan Deklarasi Anti Bullying dengan Wujudkan Generasi Anti Bullying

“Mata saya kabur dan saya tidak bisa membaca ketika menyelesaikan disertasi,” tambahnya.

Akibat kondisinya yang semakin memburuk, pada bulan Mei 2023, Muharam memutuskan untuk menjalani oprasi pengangkatan katarak.

“Setelah penglihatan kembali, saya bisa menyelesaikan disertasi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Muharam Awang merupakan guru Sekolah Dasar (SD) kelas 6 yang akan pensiun di tahun-tahun terakhir masa pengabdiannya.

Ia merasa berterima kasih kepada istri dan anak-anaknya atas dukungan yang selama ini diberikan kepada dirinya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan