JIANGSU, anewsidmedia.com – Tenaga kesehatan rumah sakit Jiangsu, Tiongkok Timur dihebohkan dengan penemuan kasus langka, yaitu golongan darah P di salah satu tubuh pasien pada Mingu (7/1).
Penemuan golongan darah ini dianggap lebih langka, ketimbang subtipe “darah dinosaurus” atau “darah panda.” Selain itu, dengan adanya penemuan ini menambah daftar kasus golongan darah langka dalam sejarah.
Berdasarkan ‘People’s Daily,’ golongan darah rhesus negatif, yang umumnya dikenal sebagai “darah panda,” memiliki jumlah sekitar 0,4 persen di populasi Tiongkok.
Untuk fenotip para bombay atau lebih dikenal dengan “darah dinosaurus,” memiliki jumlah sekitar satu dari 10.000 berbanding 1. Sedangkan, frekuensi golongan darah P lebih rendah dari satu dalam satu juta.
Menurut Cao Guoping, dokter Taixing People’s Hospital yang telah menemukan golongan darah langka tersebut, menyatakan bahwa, dari hasil pengurutan gen pada kasus ini tidak ada konsistensi dalam semua mutasi gen kelompok P yang dilaporkan.
Sehingga saat ini, baru ditemukan 9 kasus golongan darah P yang ada di Tiongkok dengan 5 jenis fenotipe regular dalam sistem golongan darah, diantara lain PI,P2,PIk,P2k, dan p.
Dalam kasus ini di seluruh dunia, sudah dipastikan bahwa, dari rangkaian nukleotida yang ditemukan sampai sekarang, belum pernah ditemukan kasus penemuan golongan darah P, selain di negara China.
Lalu selepas, Cao mengirimkan hasil pengurutan tersebut ke lokasi penelitian gen manusia pada bulan Desember 2023 lalu. Ia menyampaikan kepada media bahwa penemuan baru ini memiliki nilai klinis yang besar.
Berdasarkan penjelasan NHS, walaupun, golongan ABO dan Rh paling penting dalam transfuse darah.
Setiap golongan darah mempunyai campuran unik, antara gula dan protein yang dikenal dengan antigen, yang berlokasi pada permukaan sel darah merah.
Selanjutnya NHS menambahkan informasi, dengan adanya lebih dari 6oo antigen, terdapat potensi keragaman yang besar antara individu.
Sehingga, jika darah seseorang mengandung antigen yang tidak biasa atau tidak mempunyai antigen yang biasanya ditemukan, mungkin mereka memiliki subtype yang langka.