Menu

Mode Gelap

Politik · 8 Jan 2024 23:56 WIB

Pernah Kolaps Karena Utang, Ganjar: Pemerintah Harus Bijak dalam Pembelian Alutsista


					Pernah Kolaps Karena Utang, Ganjar: Pemerintah Harus Bijak dalam Pembelian Alutsista Perbesar

JAKARTA, anewsidmedia.com – Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan pemerintah harus menghitung betul dan bijak untuk membeli alutsista. Sebab, menurut dia, sebuah negara pernah kolaps karena utang.

“Namun demikian, kalau mau memakai kekuatan dalam negeri wajib hukumnya kita mendorong ekonomi tumbuh 7 persen. Kemudian governance berjalan bisa dengan baik, maka ICOR bisa turun 4 persen. Dan kemudian kita mesti betul-betul antikorupsi. Kalau itu tidak dilakukan, maka tidak tumbuh ekonomi yang ada di tempat kita,” kata Ganjar dalam debat ketiga Pilpres 2024 antarcapres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu.

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut juga mengatakan bahwa dirinya bersama calon wakil presiden Mahfud MD akan menerapkan kebijakan pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang tanpa utang dan tidak usang.

“Jadi mohon maaf kaitan dengan utang, no utang, no usang, sehingga alutsista kita betul-betul kita lakukan transfer of technology dari dalam negeri,” ujarnya.

Ganjar mengatakan bahwa kebijakan pembelian alutsista dengan menggunakan utang justru bisa mematikan. Hal itu disampaikan setelah membaca buku “Confessions of an Economic Hit Man” yang ditulis oleh John Perkins dan dirilis pada 2004.

Berita Terkait:  Hadiri Dialog Publik Muhammadiyah, Ganjar Minta Masyarakat Speak Up Jika Terjadi Penyelewengan Demokrasi

“Utang-utang itu memang bisa mematikan, maka hati-hati kalau mau utang, terutama pada infrastruktur yang punya risiko tinggi,” kata Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar mengatakan bahwa industri pertahanan dalam negeri perlu dikuatkan.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi