SEMARANG, anewsidmedia.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakutas Ilmu Budaya (FIB) Undip kembali melakukan pengabdian masyarakat di Desa Glawan, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang. Melalui Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa), mereka berhasil melalui seleksi sampai akhirnya di danai dan berkesempatan untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat kembali di Desa Glawan.
Ketua Tim PPK Ormawa BEM FIB Undip 2023 Farah Fitriana mengatakan, program akan berfokus pada merevitalisasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Glawan dan Kelompok Sadar Konservasi Toga (Kosakata). Wisata yang akan mereka berikan kepada pengunjung berupa bermain rafting, menanam sawah, membuat jamu dan lain – lain.

Kelompok tersebut sudah ada dan dibentuk pada tahun sebelumnya tapi vakum dan tak berkegiatan karena setiap tahunnya team yang ada berganti untuk satu tahun kepengurusan dan akan kembali beraktifitas kembali di pengurusan yang baru dengan pemikiran yang baru dan ide-ide terbaru tim PPK Ormawa tahun ini kembali dengan tujuan ingin menjalankan Kafe Jamu secara optimal.
“Salah satu tujuan utama kami yaitu adalah merevitalisasi kelompok-kelompok yang sudah dibentuk tahun sebelumnya dan mengoperasikan Kafe Jamu,” ujar Farah.
Para mahasiswa tersebut mempunyai tema Konservasi Tanaman Toga mengingat potensi Glawan sebagai penghasil tanaman obat. Mereka akan memperkuat status desa tersebut sebagai desa wisata. Dengan wisata edukasi konservasi tanaman obat, wisatawan yang datang dapat mempelajari apa saja tentang tanaman obat dan bagaimana pengelolaan tanaman obat menjadi suatu barang yang menghasilkan yaitu jamu. Minuman yang sangat bermanfaat untuk kesehatan manusia. Mereka bisa belajar tentang sejarah, manfaat, pembudidayaan, pengolahan, hingga pemasaran dengan sebuah teknologi di era digital yakni pemanfaatan website yang berbasis scan barcode.

Selain itu, program tahun ini juga berfokus pada pemetaan potensi tanaman toga yang nantinya akan ditanam di setiap dusun di Glawan. Tim PPK Ormawa juga sudah melakukan identifikasi wilayah dan potensi tanaman obat yang dimiliki oleh Desa Glawan. Identifikasi potensi dikelompokkan berdasarkan zonasi dari keempat dusun yang berbeda yaitu Dusun Krajan, Dusun Wonogaten, Dusun Semare, dan Dusun Randusari.
Agus Supriyadi, Kepala Desa Glawan memberikan kepercayaan penuh terhadap tim PPK Ormawa BEM FIB Undip untuk melakukan kegiatan pengabdiannya.Dia juga berharap tahun ini dapat memberikan dampak yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Dia juga sangat senang jika mereka teres melakukan pengabdian di Desa Glawan ini.
”Semoga pada tahun ini Desa Wisata Glawan akan memberikan dampak yang lebih baik lagi untuk masyarakat dibanding tahun lalu.” Ujarnya ia berharap penuh agar mahasiswa – mahasiswa penerus bangsa ini bisa membawa nama Desa Glawan lebih maju lagi kedepannya.