Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 27 Des 2023 16:48 WIB

Digigit dan Dililit, Seorang Pria Serang Balik Ular Piton Hingga Terbunuh


					Digigit dan Dililit, Seorang Pria Serang Balik Ular Piton Hingga Terbunuh Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Seorang pria di Filipina diserang seekor ular piton sepanjang 3 meter. Sebagai balasannya, pria tersebut lantas balik menyerang ular piton tersebut dengan cara menggigit dan membunuhnya.

Dikutip dari The Straits Times, insiden tersebut terjadi pada 20 Desember 2023 dini hari. Pria yang bernama Boljulio Aleria (48) itu awalnya sedang mengendarai sepeda motornya melalui Antequera di provinsi Bohol, sebuah pulau di sebelah timur Cebu. Tiba-tiba seekor ular sepanjang 3 meter muncul dari reumputan.

“Saya sedang mengendarai sepeda motor dan saya berhenti karena ular itu ada di jalan dan saya ingin menyeberang. Tapi saya terkejut karena ia menyerang saya,” kata Aleria, dikutip Rabu (27/12).

Ular tersebut menyerang Aleira dengan menggigit tangan serta lengannya. Ekor ular piton tersebut juga melilit pinggang korban.

“Saya pikir saya akan mati jika tidak melawan. Dan saya pikir satu-satunya kesempatan saya adalah menggigit lehernya agar ular itu sedikit mengendur,” tambahnya.

Dengan menggunakan tangannya yang bebas, Aleria meraih kepala makhluk itu dan menancapkan giginya ke lehernya. Ia mengaku menghabiskan waktu selama 10 menit untuk mengoyak daging ular tersebut hingga ular itu mati.

Berita Terkait:  Dampak Kemarau Panjang, Lahan Palawija Milik Petani di Kudus Mati Mengering

“Saya menggigitnya hingga kulitnya terkelupas dan ketika kulitnya terkelupas, saya menggigit dagingnya. Setelah itu barulah ular itu mengendur,” katanya.

Setelah serangan itu, Aleria dapat berjalan ke rumah terdekat untuk mencari pertolongan medis dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Gubernur Celestino Gallares di Kota Tagbilaran, di mana ia dirawat karena luka-lukanya.

Foto-foto dari rumah sakit menunjukkan Aleria dengan lengan yang diperban dan berdarah serta darah di wajahnya. Dokter memberinya resep antibiotik dan telah memulangkannya agar ia dapat memulihkan diri di rumah.

Menurut Aleria, ular tersebut dipanggang dan dimakan oleh penduduk desa.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi