SOLO, anewsidmedia.com – Lapak pedagang yang berada di pesisir jalan dan beberapa titik pusat kota solo ramai dengan penjual es puter. Berbeda dengan es puter pada umumnya, disini tersedia berbagai varian rasa yang lengkap.
Varian rasa terbuat dari buah-buahan dan santan, meliputi rasa durian, naga, alpukat juga varian lainnya seperti coklat, oreo dan moka.
“Setiap minggunya kita berganti varian rasa, namun kebanyakan dari masyarakat masih dominan pecinta rasa coklat sehingga lebih sering terjual,” kata bapak, sabtu (30/9/2023).

Cara membuatnya pun masih menggunakan metode lama yakni menggunakan garam juga es batu meski demikian, sekarang sudah lebih canggih dengan menggunakan mesin dinamo yang bisa memutar tabung. Penamaan dalam sebutan es puter karena dalam proses pembuatannya adonan diputar-diputar dalam alat pembuat es sehingga mengkristal. Nah, tujuan menambahkan garam ke es batu ialah menurunkan titik bekunya, jadi es krim bisa cepat membeku dan membentuk kristal es.
Sedangkan es puter sendiri sudah menjadi makanan tradisional yang terbentuk seperti es krim, es puter merupakan salah satu es bervariasi es krim yang saat ini terus berkembang dengan menggunakan bahan baku santan kelapa ataupun susu, hidangan ini banyak digunakan dalam pelayanan usaha katering yang terdapat di kota solo dalam sebuah acara besar. Dengan harga satuan 8.000 ribu cukup terjangkau karena dengan isinya yang melimpah berikut isiannya berupa es cream, ketan, tape dan roti tawar yang udah dipotong-potong. Variasi ini yang bikin masyarakat tertarik dengan es puter solo.