Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 18 Des 2023 20:10 WIB

Wisuda Unika Soegijapranata, 20 Persen Lulus dengan Tugas Akhir Pengganti Skripsi


					Wisuda Unika Soegijapranata, 20 Persen Lulus dengan Tugas Akhir Pengganti Skripsi Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – 297 lulusan Unika Sogijapranata Semarang dilepas dalam wisuda Periode IV Tahun 2023. Seluruh lulusan yang diwisuda berasal dari 14 Program Sarjana (S1), 7 Program Magister (S2), dan 1 Program Diploma (D3).

Unika mengangkat ornamen busana adat Jawa Tengah dalam wisuda terakhirnya di tahun 2023. Dalam hal ini, khususnya budaya Jawa Tengah bagian Barat atau Banyumas.

“Ini merupakan bentuk apresiasi kami karena mahasiswa baru Unika dari Jawa Tengah bagian Barat semakin meningkat tiap tahunnya,” ujar Dr. Berta Bekti Retnawati selaku Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Unika, dalam keterangan tertulis, Senin (18/12).

Dr Berta menambahkan lebih dari 50% lulusan unika yang diwisuda kali ini bisa lulus tepat waktu. “Hal ini menjadi pertanda baik dan membuktikan bahwa kami selalu mendukung dan memberi ruang kepada mahasiswa untuk menyelesaikan studinya tepat waktu,” jelasnya.

Dr. Berta juga menuturkan meningkatnya tren pemilihan alternatif tugas akhir sebagai pengganti skripsi. “Pada wisuda sebelumnya ada sebanyak 10% dari total keseluruhan wisudawan. Kalau sekarang meningkat ke angka 20%, dua kali lipatnya,” jelasnya.

Berita Terkait:  Penjajagan Kerjasama Politeknik Madyathika dengan Pemkab untuk Kemajuan Purbalingga

Hal ini sejalan dengan Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 yang tidak lagi mewajibkan skripsi sebagai syarat kelulusan. Unika, kata dia, adalah salah satu perguruan tinggi yang telah lama menawarkan berbagai alternatif tugas akhir kepada mahasiswanya, di antaranya studi kasus hingga publikasi. “Hal ini tentunya terus kami genjot, terlepas dengan ada atau tidaknya Permen ini. Tapi tentunya tetap ada standarnya bagaimana, agar tidak mengurangi kualitas capaiannya seperti apa,” ungkap dia.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan