Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 18 Des 2023 11:11 WIB

Arif Sugiyanto Sambut Antusias Peserta dalam Gelaran GKSC Piala Bupati


					Arif Sugiyanto Sambut Antusias Peserta dalam Gelaran GKSC Piala Bupati Perbesar

KEBUMEN, anewsidmedia.com – Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyambut antusias terselenggaranya Geopark Kebumen Swimming Competition (GKSC) Piala Bupati yang berlangsung di Kolam renang GOSSI, Minggu (17/12/2023). Kegiatan itu, selain diikuti peserta dari 38 kabupaten yang ada di Jawa Tengah juga diikuti atlet kabupaten lain di luar Jateng.

Arif juga menyambut baik diadakannya kejuaraan renang tingkat provinsi yang berlangsung di Kebumen. Selain untuk mengasah kemampuan para atlet, juga sekaligus sebagai ajang memprosikan potensi Kebumen. “Pemerintah harus hadir paling depan untuk menggiatkan terus event-event yang bisa mendatangkan banyak orang. Karena apa? Dengan begini roda perekonomian kita semakin bergerak positif. Jadi multi player efeknya sangat banyak,” kata Arif usai membuka acara, Minggu (17/12).

Adanya kejuaran tersebut, sambung Arif membuat sejumlah hotel di Kebumen mengalami peningkatan hunian. “Hunian hotel meningkat, karena mereka datang ke Kebumen dari berbagai daerah didampingi orangtua, guru dan pelatih. Dengan mengikuti GKSC ini mereka sekaligus bisa berwisata di Kebumen,” imbuhnya.

Arif juga melihat potensi atlet-atlet Kebumen luar biasa. Ada yang berhasil menjadi juara 1, juara 2, juara 3, dan yang belum bisa juara juga ada. Hal itu, ujar Arif, menandakan kejuaraan renang itu berlangsung sportif, jujur dan adil. “Juara 1-nya tadi juga ada yang dari Cilacap, Magelang ada juga. Jadi merata, karena yang terpenting di sini adalah sportifitas dan kebersamaan. Saya harap kegiatan ini bisa terus dilaksanakan, karena kompetisi melatih orang bermental juara,” jelasnya.

Berita Terkait:  RANS Nusantara Akan Tanding Dengan Barito Putra

Sedangkan Ketua Panitia Penyelenggara Sugito Edi Prayitno mengatakan, GKSC 2023 diikuti 643 peserta, 38 club, dan 15 sekolah. Kemudian usia peserta dimulai dari kelahiran 2019 atau usia 4 tahun sampai kelahiran 2011 atau usia 12 tahun. “Alhandulillah pesertanya cukup banyak, membludak, karena baru kali ini Kebumen mengadakan event renang tingkat provinsi. Bahkan pesertanya juga ada dari luar provinsi Jawa Tengah. Atusiasnya luar biasa,” ucap Sugito.

Sugito menambahkan kegiatan itu dalam rangka mendukung Geopark Kebumen yang tengah diajukan masuk dalam UNESCO Global Geopark. Menurutnya, Geopark tidak hanya bicara soal geologi atau ilmu bumi. Tapi semua hal menyangkut potensi yang ada di kawasan tersebut, dimana goalnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

Kejuaran itu sengaja hanya diikuti oleh peserta usia 4 hingga 12 tahun, karena pihaknya ingin menjaring lebih banyak lagi tunas-tunas muda untuk berprestasi. Adapun yang dilombakan di antaranya seni renang gaya bebas, pungung, dada dan ganti. “Insya Alllah dengan melihat animo peserta yang luar biasa, pada tahun depan akan kita adakan lagi, setiap setahun sekali,” tutupnya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Trending di Pendidikan