Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 15 Des 2023 01:54 WIB

Komunitas Harapan: Membangun Karakter Anak Demi Masa Depan yang Cerah


					Komunitas Harapan: Membangun Karakter Anak Demi Masa Depan yang Cerah Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Kenakalan anak di bawah umur merupakan salah satu permasalahan yang kian merajalela. Lingkungan yang tidak kondusif dapat memberikan pengaruh negatif bagi perkembangan anak, termasuk kenakalan. Anak cenderung meniru apa yang mereka lihat tanpa mengetahui arti dari tindakan tersebut, hal ini lah yang mendorong anak-anak berperilaku menyimpang.

Tinggal di kawasan Pasar Johar Semarang, membuat almarhum Agung Setyabudi merasakan keprihatinan lantaran melihat kondisi lingkungan sekitar yang keras dan kurang kondusif. Tak jarang, anak-anak di bawah umur melontarkan kata-kata kasar yang mereka dengar dari orang dewasa. Atas dasar keprihatinannya, pada tahun 2013 silam, almarhum Agung bertekad untuk mendirikan Komunitas Harapan sebagai wadah bagi anak-anak di kawasan Pasar Johar untuk memperoleh pendidikan karakter secara gratis.

Komunitas Harapan lahir sebagai sebuah komunitas yang bergerak di bidang sosial pendidikan. Mereka bergerak dengan memberikan pendidikan non-formal, pendidikan agama, dan kecakapan hidup, sesuai dengan visi misi dari Komunitas Harapan. Kegiatan yang diselenggarakan antara lain meliputi pembelajaran Bahasa Inggris, mengaji dan BTQ, kecakapan soft skill, dan sebagainya.

Anak didik Komunitas Harapan terdiri dari berbagai rentang usia, mulai dari PAUD, TK, SD, dan SMP. Tidak hanya belajar, anak-anak juga bisa bermain di Komhar, sebutan akrab komunitas Harapan. Terlaksananya kegiatan pembelajaran di Komunitas Harapan tidak terlepas dari partisipasi para relawan yang secara ikhlas mencurahkan tenaga dan waktu mereka untuk mendidik anak-anak Komhar.

Berita Terkait:  Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si Resmikan Rumah Sakit Unimus

Kakak-kakak relawan Komhar melaksanakan kegiatan pembelajaran di GOS Komunitas Harapan pada Sabtu (4/11/2023). Para relawan memberikan pengetahuan Sains kepada anak- anak melalui praktek percobaan gunung meletus. Kegiatan dibuka dengan membaca doa yang dipimpin oleh salah satu anak didik Komhar dan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh relawan. Dibawah pengawasan para relawan, anak-anak diberi kesempatan untuk mempraktekkan percobaan tersebut dengan bahan-bahan yang telah disediakan. Anak-anak begitu antusias mengikuti rangkaian pembelajaran kala itu.

Kymal, selaku ketua Komhar mengungkapkan harapannya untuk anak-anak didik Komhar, “Harapannya untuk adik-adik Komhar, semoga mereka semua dapat menjadi orang dewasa yang baik dan bertanggung jawab, semoga memori masa kecil yang bahagia tercipta selama bermain di Komhar dan membekas sampai dewasa, sehingga bisa jadi tabungan kebahagiaan biar adik-adik kuat dalam menjalani kehidupan mereka di masa depan”.

Komunitas Harapan telah membuka pintu harapan bagi anak-anak yang tinggal di sekitar Pasar Johar. Sebuah kisah inspiratif yang menyatukan kepedulian dan tindakan, hingga membentuk masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus bangsa.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan