Menu

Mode Gelap

Budaya · 7 Des 2023 23:07 WIB

Mendorong Lahirnya Profil Guru dan Pelajar Pancasila Sejati


					 Pemerhati Pendidikan dan Budayawan Samuel Wattimena saat menjadi pembicara Workshop Pendidikan dengan tema “Mewujudkan Potensi Guru dan Tenaga Kependidikan dalam Terciptanya Pelajar Pancasila melalui Merdeka Belajar” di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (6/12/2023). Foto: Ist Perbesar

Pemerhati Pendidikan dan Budayawan Samuel Wattimena saat menjadi pembicara Workshop Pendidikan dengan tema “Mewujudkan Potensi Guru dan Tenaga Kependidikan dalam Terciptanya Pelajar Pancasila melalui Merdeka Belajar” di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (6/12/2023). Foto: Ist

UNGARAN, anewsidmedia.com – Berkebhinekaan global adalah salah satu Profil Pelajar Pancasila yang merupakan ciri karakter dan kompetensi yang diharapkan untuk diraih oleh peserta didik, yang didasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila.

Hal itu disampaikan Pemerhati Pendidikan dan Budayawan Samuel Wattimena saat menjadi pembicara Workshop Pendidikan dengan tema “Mewujudkan Potensi Guru dan Tenaga Kependidikan dalam Terciptanya Pelajar Pancasila melalui Merdeka Belajar” di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (6/12/2023).

Workshop yang diikuti para guru di Kabupaten Semarang itu, diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi Bersama dengan Komisi X DPR RI di hotel Griya Persada Bandungan, Kabupaten Semarang.

“Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya dengan budaya luhur yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Elemen dan kunci kebinekaan global” ujar Samuel

Workshop Pendidikan dengan tema “Mewujudkan Potensi Guru dan Tenaga Kependidikan dalam Terciptanya Pelajar Pancasila melalui Merdeka Belajar” di Kabupaten Semarang.Foto: ist
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti, SS, MM. yang diwakili oleh Leonardo Ludwig Krisnada yang menjadi moderator workshop menekankan agar pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong-royong, yaitu kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan.

Berita Terkait:  BPBD Kudus Tangani 123 Kasus Kebarakan Sejak Januari 2023 Lalu

Workshop dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo Priyatno, SH., MM., serta menghadirkan pembicara lainnya yaitu Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengda Jateng yang juga seorang dosen Dr. Teguh Hadi Prayitno, MM, M. Hum, MH.

Teguh mengajak agar para guru bukan hanya mengajar di kelas, tetapi juga mengerti kehidupan keluarga para siswa, agar dapat lebih mengenal satu per satu kondisi sesungguhnya yang dialami para siswa.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan