SEMARANG, anewsidmedia.com – Jika mendengar kata kanker, mungkin yang terlintas di benak kita adalah kanker kulit, kanker payudara, atau kanker paru-paru. Tak banyak dari kita yang familiar dengan kanker tulang, tapi penyakit ini ternyata ada.
Seorang pengguna TikTok baru-baru ini menceritakan pengalamannya yang didiagnosa menderita kanker tulang. Diceritakan perempuan bernama Hani Hanafiah itu, ia awalnya hanya merasakan pegal-pegal biasa di bagian tangan kanannya.
Seiring berjalannya waktu, pegal-pegal yang dirasakannya tak kunjung pulih. pegal yang dirasakan di tangannya justru semakin terasa tak wajar dan bahkan seperti mengalami kelumpuhan.
“Nah selama setahun aku pergi ke 5 dokter spesialis yang berbeda, tapi nggak ada yang ngarah ke kanker tulang. Sampai akhirnya karena nggak ada perbaikan, aku urut,” kata Hani, dikutip dari akun TikTok miliknya @hanihanaff.
Usai diurut, tangannya mulai muncul benjolan. Kemudian ia kembali membawanya ke dokter untuk dilakukan rontgen, MRI, dan biopsi. Ternyata hasilnya kanker tulang.
Lantas Apa Itu kanker tulang?
Dikutip dari Healthline, kanker tulang terjadi ketika tumor atau massa jaringan yang tidak lazim terbentuk di tulang. kanker tulang dapat terjadi di dalam tubuh manapun, tetapi umumnya, muncul di tulang panggul, tungkai, dan lengan.
kanker tulang tergolong kondisi yang jarang terjadi, yaitu hanya sekitar 1% dari seluruh penderita kanker. Kondisi ini dapat dialami oleh seluruh kelompok usia, tetapi lebih sering terjadi pada anak-anak, remaja, dan dewasa muda.
Ada sejumlah jenis kanker tulang. Salah satu yang sering terjadi adalah Osteosarcoma. kanker tulang ini berkembang di sel tulang lengan, tungkai, dan panggul.
Osteosarcoma lebih sering terjadi pada usia 10–30 tahun dan lebih banyak dialami oleh pria dibandingkan wanita.
penyebab kanker tulang
Belum diketahui secara pasti apa penyebab kanker tulang. Akan tetapi, kondisi ini diduga dipicu oleh perubahan atau mutasi pada gen pengendali pertumbuhan sel. Mutasi tersebut menjadikan sel tumbuh secara tidak terkendali dan membentuk tumor di tulang.
Sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terserang kanker tulang adalah:
- Menderita kelainan genetik yang disebut sindrom Li-Fraumeni
- Menderita kelainan genetik, seperti sindrom Rothmund-Thomson, sindrom Werner, sindrom Bloom, atau anemia Diamond–Blackfan
- Menderita penyakit Paget, yaitu suatu kondisi ketika tulang menjadi lemah
- Memiliki riwayat kanker mata (retinoblastoma)
- Pernah menjalani transplantasi sumsum tulang atau radioterapi
- Terpapar bahan radioaktif, seperti radium dan strontium
gejala kanker tulang
Ada sejumlah gelaja yang dialami penderita kanker tulang, di antaranya:
- nyeri bengkak pada tulang yang terkena
- ada benjolan keras di tulang panjang tungkai, panggul, atau dada
- merasa letih atau lesu
- rasa sakit di tulang hingga terbangun di malam hari
- nyeri tulang yang bisa dimulai setelah trauma ringan
- penurunan rentang gerak
Sementara itu, gejala kurang umum meliputi:
- tulang mudah patah
- penurunan berat badan
- demam
Bila Anda atau anak Anda merasakan nyeri tulang yang hilang-timbul, mengalami nyeri yang memburuk di malam hari, atau nyeri yang tidak membaik meski telah mengonsumsi obat pereda nyeri, segera periksakan ke dokter.
Selain itu, segera juga periksakan ke dokter bila mengalami pembengkakan dan benjolan pada tulang atau sendi.