Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 6 Des 2023 19:05 WIB

Awalnya Pegal-pegal, Wanita ini Ternyata Derita Kanker Tulang


					Awalnya Pegal-pegal, Wanita ini Ternyata Derita Kanker Tulang Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Jika mendengar kata kanker, mungkin yang terlintas di benak kita adalah kanker kulit, kanker payudara, atau kanker paru-paru. Tak banyak dari kita yang familiar dengan kanker tulang, tapi penyakit ini ternyata ada.

Seorang pengguna TikTok baru-baru ini menceritakan pengalamannya yang didiagnosa menderita kanker tulang. Diceritakan perempuan bernama Hani Hanafiah itu, ia awalnya hanya merasakan pegal-pegal biasa di bagian tangan kanannya.

Seiring berjalannya waktu, pegal-pegal yang dirasakannya tak kunjung pulih. pegal yang dirasakan di tangannya justru semakin terasa tak wajar dan bahkan seperti mengalami kelumpuhan.

“Nah selama setahun aku pergi ke 5 dokter spesialis yang berbeda, tapi nggak ada yang ngarah ke kanker tulang. Sampai akhirnya karena nggak ada perbaikan, aku urut,” kata Hani, dikutip dari akun TikTok miliknya @hanihanaff.

Usai diurut, tangannya mulai muncul benjolan. Kemudian ia kembali membawanya ke dokter untuk dilakukan rontgen, MRI, dan biopsi. Ternyata hasilnya kanker tulang.

Lantas Apa Itu kanker tulang?

Dikutip dari Healthline, kanker tulang terjadi ketika tumor atau massa jaringan yang tidak lazim terbentuk di tulang. kanker tulang dapat terjadi di dalam tubuh manapun, tetapi umumnya, muncul di tulang panggul, tungkai, dan lengan.

Berita Terkait:  Melek Digitalisasi Media, Mahasiswa KKN UNDIP Manfaatkan Sebagai Platform Branding UMKM di Desa Gading

kanker tulang tergolong kondisi yang jarang terjadi, yaitu hanya sekitar 1% dari seluruh penderita kanker. Kondisi ini dapat dialami oleh seluruh kelompok usia, tetapi lebih sering terjadi pada anak-anak, remaja, dan dewasa muda.

Ada sejumlah jenis kanker tulang. Salah satu yang sering terjadi adalah Osteosarcoma. kanker tulang ini berkembang di sel tulang lengan, tungkai, dan panggul.

Osteosarcoma lebih sering terjadi pada usia 10–30 tahun dan lebih banyak dialami oleh pria dibandingkan wanita.

penyebab kanker tulang

Belum diketahui secara pasti apa penyebab kanker tulang. Akan tetapi, kondisi ini diduga dipicu oleh perubahan atau mutasi pada gen pengendali pertumbuhan sel. Mutasi tersebut menjadikan sel tumbuh secara tidak terkendali dan membentuk tumor di tulang.

Sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terserang kanker tulang adalah:

  • Menderita kelainan genetik yang disebut sindrom Li-Fraumeni
  • Menderita kelainan genetik, seperti sindrom Rothmund-Thomson, sindrom Werner, sindrom Bloom, atau anemia Diamond–Blackfan
  • Menderita penyakit Paget, yaitu suatu kondisi ketika tulang menjadi lemah
  • Memiliki riwayat kanker mata (retinoblastoma)
  • Pernah menjalani transplantasi sumsum tulang atau radioterapi
  • Terpapar bahan radioaktif, seperti radium dan strontium
Berita Terkait:  Mahasiswa KKN Undip Kenalkan Teknologi dengan Media Buku Dan Modul Robotik Sederhana Untuk Anak Anak Desa Wonokerto

gejala kanker tulang

Ada sejumlah gelaja yang dialami penderita kanker tulang, di antaranya:

  • nyeri bengkak pada tulang yang terkena
  • ada benjolan keras di tulang panjang tungkai, panggul, atau dada
  • merasa letih atau lesu
  • rasa sakit di tulang hingga terbangun di malam hari
  • nyeri tulang yang bisa dimulai setelah trauma ringan
  • penurunan rentang gerak

Sementara itu, gejala kurang umum meliputi:

  • tulang mudah patah
  • penurunan berat badan
  • demam

Bila Anda atau anak Anda merasakan nyeri tulang yang hilang-timbul, mengalami nyeri yang memburuk di malam hari, atau nyeri yang tidak membaik meski telah mengonsumsi obat pereda nyeri, segera periksakan ke dokter.

Selain itu, segera juga periksakan ke dokter bila mengalami pembengkakan dan benjolan pada tulang atau sendi.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi