SEMARANG, anewsidmedia.com – Vitiligo atau belang yang muncul di kulit manusia, sangat meresahkan. Namun sebagian besar orang tidak mengetahui apa itu Vitiligo atau belang tersebut.
Menurut Dr dr Renni Yuniati SpDVE FINSDV FAADV MH ( Spesialis Dermato Venereologi Estetika ) Vitiligo atau belang adalah kondisi kulit yang ditandai oleh adanya hilangnya warna kulit pada area tertentu. Hal ini terjadi ketika melanosit, sel yang menghasilkan pigmen kulit, menghentikan atau kehilangan kemampuan mereka dalam memproduksi melanin. Akibatnya, kulit pada area yang terkena vitiligo akan tampak putih atau kehilangan warna.
Lebih jauh, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang itu menyampaikan, terdapat beberapa pilihan terapi yang dapat digunakan untuk mengelola vitiligo, meskipun belum ada pengobatan yang dapat menghilangkan kondisi ini sepenuhnya. Beberapa terapi yang umum digunakan meliputi:
- Terapi Topikal: Menggunakan krim atau salep yang mengandung kortikosteroid, calcineurin inhibitor, atau zat pembuat pigmen seperti psoralen untuk mengembalikan warna kulit.
- Fototerapi: Terapi cahaya ultraviolet (UV) seperti terapi UVB, PUVA (psoralen dan terapi cahaya UV A), atau terapi cahaya excimer laser untuk merangsang produksi pigmen dalam kulit.
- Terapi Laser: Penggunaan laser ekskimer untuk menargetkan daerah yang terkena vitiligo dengan sinar UVB sempit untuk meningkatkan produksi pigmen.
- Terapi Bedah: Meliputi transplantasi melanosit, yaitu mengambil melanosit dari area kulit yang masih memiliki pigmen dan mentransplantasikannya ke area yang terkena vitiligo.
Selain terapi di atas, terapi mikropigmentasi dan pemakaian kosmetik khusus juga tersedia untuk membantu menutupi area yang terkena vitiligo. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli terapi kulit untuk mendapatkan rekomendasi terbaik sesuai dengan kondisi individu Anda.
