JEPARA, anewsidmedia.com – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) dan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisiyah (PDNA) Jepara mengadakan Musyawarah Daerah (Musyda) di Auditorium Alie Poernomo Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Minggu, (26/11/2023). Musyda kali berlangsung sangat meriah, terbukti sebanyak 300 kader ikuti perhelatan tersebut.
Turut hadir PJ Bupati Jepara, Forkopimda, Pimpinan Partai, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah, Pimpinan Wilyah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Tengah, Ortom Muhammadiyah.

PJ Bupati Jepara, Edy Supriyanta berpesan kepada para hadirin bahwa sudah saatnya pemuda pemudi Jepara menguatkan dan bergandengan tangan untuk kemajuan Kabupaten Jepara.
“Kami menyampaikan selamat dan sukses Musyda Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah, semoga muncul pemimpin yang bisa meneruskan estafet perjuangan yang mulia ini,” harap PJ Bupati Jepara.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jepara , KH Fakhrurrozi memberikan sambutannya, “Seorang kader Muhammadiyah setidaknya harus bisa menjadi role model atau contoh bagi kehidupan sehari-hari. Kader dibagi menjadi tiga yaitu kader persyarikatan, kader umat, dan kader bangsa,” ujarnya.
Acara Musyda berlangsung menarik, meriah, dan sankil/efisien, berbagai pertunjukan, diantaranya Penampilan tari dari SD Muhammadiyah Jepara dan Seni Bela diri Tapak Suci Putra Muhammadiyah turut semarakkan kegiatan tersebut.
Musyawarah berjalan dengan tertib dan lancar hingga terpilih nahkoda Baru PDPM Jepara yaitu Wahyu Adi Nugroho dan Nahkoda PDNA Jepara Feri Kurniawati.
Ketua terpilih, Wahyu Adi Nugroho mengatakan, “Alhamdulillah berkat dukungan dan atas izin Allah saya terpilih sebagai Ketua PDPM Jepara Periode Muktamar XVIII, 11 orang formatur terpilih kemarin merupakan kader terbaik di Jepara. saya optimis rekan- rekan formatur dapat menjadi penerus perjuangan di PDPM Jepara,” katanya.
Sementara Ketua PDNA terpilih, Feri Kurniawati mengungkapkan akan berusaha melaksanakan estafet kepemimpinan lama. “Dan akan terus mengibarkan Nasyiah dengan langkah yang pasti, dan saling eratkan kesolidan antar tim kepemimpinan baru. Semakin baik, maju, dan mempesona seperti kota ukir Jepara,” pungkas Feri Kurniawati.