Menu

Mode Gelap

Hukum · 24 Nov 2023 20:19 WIB

Pria di Magelang Tega Aniaya Wanita Pujaannya Lantaran Ajakan Menikah Selalu Ditolak


					Pria di Magelang Tega Aniaya Wanita Pujaannya Lantaran Ajakan Menikah Selalu Ditolak Perbesar

MAGELANG, anewsidmedia.com – Seorang pria inisial II (57) menganiaya perempuan bernisial M (46) menggunakan senjata tajam di Desa Soroyudan, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang. Motif penganiayaan tersebut diduga lantaran ajakan menikah dari pelaku selalu ditolak oleh korban.

Kapolsek Tegalrejo, Iptu Triyoko Yulianto mengatakan insiden tersebut terjadi pada Selasa (21/11) pagi sekitar pukul 04.30 WIB.

“Benar, kemarin pagi pukul 04.30 WIB, sehabis salat subuh di Dusun Celan, Desa Soroyudan. Diduga ada tindak pidana yaitu penganiayaan,” kata Iptu Triyoko Yulianto, Rabu (22/11/2023).

Menurut Triyoko, peristiwa ini bermula ketika korban keluar dari rumah untuk menunaikan salat subuh. Saat melihat korban, pelaku langsung menyerang dari arah belakang dengan senjata tajam.

Setelah korban tersungkur, pelaku langsung melarikan diri sebelum warga berdatangan. Warga setempat yang mengetahui peristiwa ini langsung menolong korban dan membawanya ke RSU Syubbanul Wathon.

Triyoko mengatakan, korban mengalami luka-luka di bagian dada, perut, punggung, dan beberapa jarinya. Sejauh ini, pelaku diduga melakukan penganiayaan lantaran persoalan asmara.

Berita Terkait:  Jelang Deklarasi TPD Ganjar-Mahfud Jateng, AWP: Milenial dan Gen Z Sangat Antusias

M diketahui kini sedang sendiri usai sang suami meninggal satu tahun yang lalu. Pelaku pun berusaha mendekati M dan sempat mengajaknya menikah. Namun, M selalu menolak ajakan pelaku.

“Jawabannya, dia (korban) tidak boleh (menikah) oleh anak-anak. Akhirnya, mendengar jawaban seperti ini, (pelaku) emosi. Sementara ini, dari keterangan saksi, diduga karena motif asmara,” ujar Triyoko.

Direktur RSU Syubbanul Wathon, dr. M. Iqbal Gentur Bismono menyampaikan, saat ini korban sudah dalam kondisi yang lebih baik dan telah kembali ke rumahnya untuk menjalani rawat jalan.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi