Menu

Mode Gelap

Ragam · 5 Okt 2023 14:37 WIB

Dibalik Kekurangannya, Ghanim Al-Muftah Memiliki Tekad Kuat Hingga Antarkan Jadi Duta Piala Dunia 2022


					Dibalik Kekurangannya, Ghanim Al-Muftah Memiliki Tekad Kuat Hingga Antarkan Jadi Duta Piala Dunia 2022 Perbesar

anewsidmedia.com – Perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar meninggalkan berbagai momen tak terlupakan. Kehadiran Morgan Freeman dan seorang pemuda Ghanim Al Muftah salah satunya bagian momen pembukaan yang membuat publik tak bisa melupakan.

Tampak panitia tak ingin meski meninggalkan identitasnya sebagai negara Islam di tengah acara bertaraf internasional tersebut.

Ghanim datang dengan bergandengan tangan dengan aktor senior Morgan Freeman. Sambil tersenyum ia mengucapkan sebuah kalimat yang menyentuh hati banyak orang: “……everyone is welcome. This is an invitation to the whole world.”

Setelahnya, Ghanim melantunkan petikan sebuah surat dari Kitab Suci Alquran yaitu Surat Al Hujurat ayat 13. Ayat tersebut bermakna Allah menciptakan manusia berbangsa-bangsa dan bersuku-suku, dan semua sama di hadapan Allah.

Ghanim, pemuda berusia 20 tahun, merupakan penyandang caudal regression syndrome (CDS), kelainan bawaan langka yang mengganggu tumbuh kembang tulang belakangnya. Membuatnya tak memiliki anggota tubuh bagian bawah.

Dia adalah YouTuber kondang di Qatar. Ia kerap mengunggah kehidupan keseharian melalui sejumlah platform media sosial.

Berita Terkait:  Cooling System Jelang Pemilu 2024, TNI Polri lulusan AKABRI 1990 Gelar Bakti Sosial

Keterbatasan fisik yang telah ia alami sejak lahir tak menyurutkan semangatnya untuk tetap aktif dan menjalankan kehidupan sebagaimana manusia lainnya. Dalam unggahan di laman Facebook miliknya pada 27 Agustus, Ghanim menceritakan percakapan dia dan ibunya mengenai kondisi disabilitas tersebut.

“Setelah dua puluh tahun, pertama kali saya menanyakan pertanyaan ini kepada ibu saya. Ketika saya lahir, pertama kali Ibu menggendong dan melihat saya, apa perasaan Ibu?”

Sang Ibu, kata Ghanim, menjawab: “Aku melihat segala sesuatu yang indah dalam dirimu, aku tidak melihat apa yang kurang dari tubuhmu. Aku ingin menguatkanmu, dan melengkapi apa yang hilang dari tubuhmu dengan cintaku, kelembutan cintaku.”

Dukungan sang ibu dan juga keluarga membuat Ghanim tumbuh menjadi sosok yang kuat. Ia sering kali terlibat dalam jenis olahraga keras, seperti selam (diving) dan juga gym. Kisahnya yang sangat inspiratif menggerakkan pemerintah Qatar untuk mendapuk ia menjadi Duta Piala Dunia 2022.

Pada usia muda, ia mengukir namanya sebagai pengusaha termuda Qatar dan berhasil mendirikan Gharissa Ice Cream, sebuah perusahaan yang berbasis di Qatar yang mengklaim dapat menciptakan pengalaman es krim bintang lima.

Berita Terkait:  Transformasi Menjadi Universitas Mitra Bangsa, STIMA IMMI Gelar Wisuda Terakhir

Dengan enam cabang dan 60 karyawan, waralaba telah berkembang ke luar negeri dan di seluruh kawasan Teluk.

Terlepas dari keterbatasan fisiknya, Ghanim menikmati berbagai aktivitas olahraga ekstrem, termasuk berenang, selam skuba, sepak bola, hiking, dan skateboard.

Ghanim bahkan pernah mendaki Jabal Syams, puncak gunung tertinggi di kawasan Teluk.

Ghanim saat ini diketahui sedang menempuh pendidikan sarjana ilmu politik dengan tujuan utama menjadi diplomat. Ia juga dikenal sebagai hafiz Alquran.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi