Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 16 Nov 2023 00:02 WIB

Pembangunan Gedung Critical Center RS Dr Moewardi Tingkatkan Kapasitas Layanan


					Pembangunan Gedung Critical Center RS Dr Moewardi Tingkatkan Kapasitas Layanan Perbesar

SOLO, anewsidmedia.com – Saat ini, Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) Dr. Moewardi Surakarta sedang membangun gedung critical centre dan pelayanaan penunjang. Gedung 14 lantai itu juga akan dilengkapi dengan helipad.

Pada Desember 2023, gedung yang berada di Jalan Kolonel Sutarto No.132 Jebres, Kota Surakarta itu ditargetkan selesai pengerjaan struktur bangunan gedungnya. Dan pada Juli atau Agustus 2024, diperkirakan gedung critical center sudah bisa dioperasionalkan.

Hal itu disampaikan Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat meninjau pembangunan Gedung Critical Centre di RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Selasa (14/11/2023). “Gedung critical centre sedang dalam pembangunan, ada 14 tingkat. Gedung ini untuk kegiatan-kegiatan operasi, rawat inap, ICU, dan sebagainya. Rencananya pada Juli atau agustus 2024 akan selesai dan akan diresmikan, ” kata Nana.

Menurut Nana pembangunan itu mesti dilakukan, mengingat rumah sakit milik Pemprov Jateng itu perlu meningkatkan kapasitas layanan, khususnya bedah sentral. Peningkatan kapasitas layanan dimaksudkan untuk mengurangi antrian operasi, utamanya untuk kasus bedah onkologi.

Setiap hari, beber Nana setidaknya ada 2.000 pasien yang berobat di rumah sakit Dr. Moewardi. Menurut dia, banyaknya pasien itu sebagai indikator adanya kepercayaan yang tinggi dari masyarakat, kepada rumah sakit tersebut. 

Berita Terkait:  Pembangunan Kota Berkelanjutan, Digelar Pameran Suatu Hari yang Baik 2045

Ke depan, lanjut Nana, baik jajaran direksi, dokter, maupun aparatur sipil negeri (ASN) di RSUD Dr. Moewardi didorong untuk  meningkatkan profesionalismenya. Sehingga, masyarakat akan terus merasakan perbaikan layanan. “Berikan susana yang nyaman, sejuk dan aman,” pesan Nana.

Sementara itu, Direktur RSUD Dr. Moewardi Cahyono Hadi mengatakan, berbagai strategi dilakukan agar pelayanan kepada pasien bisa dilakukan dengan maksimal.  “Jadi bagaimana kita mengatur, supaya pasien mulai dari pendaftaran, kemudian diperiksa oleh dokter, kemudian pemeriksaan laboratorium, kemudian sampai pada pemberian obat,” tuturnya.

Proses berobat jalan diupayakan bisa selesai dalam waktu 1,5 jam.  Upaya mengurangi antrean bahkan dilakukan dengan memberikan layanan mengantar obat secara gratis, khusus bagi pasien di wilayah Surakarta.

“Kalau tidak cepet-cepet pulang, rumah sakit akan penuh. Kemudian kita juga meningkatkan tata kelola rumah sakit seperti perbaikan sistem, digitalisasi, layanan sub spesialistik, perhitungan unit cost, dan kinerja,” papar Cahyono. 

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi