Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 15 Nov 2023 13:26 WIB

RS PKU Bantul Sebagai FKRTL Layani TB Tertinggi di DIY


					RS PKU Bantul Sebagai FKRTL Layani TB Tertinggi di DIY Perbesar

BANTUL, anewsidmedia.com – Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul (RS PKU Bantul) dinyatakan sebagai Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) layani Pasien TB tertinggi di DIY oleh BPJS selama kurun waktu januari 2017 sampai dengan mei 2022. Hal ini disampaikan oleh dr Eko Purboyono, Selasa (14/11) Bertempat di Aula Farmasi Instalasi Farmasi Kabupaten Bantul DIY.

KePala Bidang (PMR) Penjaminan Manfaat Rujukan BPJS Kesehatan Yogyakarta. pada acara monitoring dan evaluasi pencapaian program Tuvercolosis (TB) di Kab.Bantul pada hari senin 13 november 2023 yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kab Bantul dan dihadiri oleh seluruh RS , hadir mewakili PKU Bantul adalah Zusnita Agustina Tim TB RS PKU Muh Bantul.

Menurut Zusnita Tim TB RS PKU Muh Bantul, tercatat pada tahun 2023 kasus TBC yg sudah diobati sampai bulan Oktober mencapai 169 pasien. Terjadi peningkatan yang signifikan kasus terduga TB dan TB yang diobati mulai tahun 2022. Yaitu kasus terduga meningkat 5 x lipat tahun 2021 ( Tahun 2021=196, tahun 2022=878). Sedangkan kasus TB yang diobati meningkat 3 x lipat dari tahun 2021 ( 2021=148 kasus, tahun 2022 = 354 kasus)

Berita Terkait:  Sebanyak 235 ODKB dan 630 Lansia Terlantar di Klaten Mendapat Bantuan Sosial

dr. Nurcholid umam, Sp.A, M.Sc Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Bantul menyampaikan bahwa PKU Bantul mengembangkan sistem informasi Rekam medis elektronik yang diintegrasikan dengan skrining TB. Sistem skrining terintegrasi EMR di rawat jalan ini mampu meningkatkan kewaspadaan para dokter dalam menemukan kasus baru TB, sebagai langkah sistem penanganannya. Sekain itu dokter umam juga mengatakan bahwa kesuksesan ini merupakan bentuk Kolaborasi yang dilakukan adalah dengan seluruh DPJP, Dinas Kesehatan, Puskesmas jejaring, dokter2 praktek mandiri, bidan praktek swasta untuk melakukan pemeriksaan lanjutan jika ada pasien yg terdeteksi TB.

Lebih lanjut dokter umam berharap dengn penemuan banyak pasien baru TB dan diobati sampai sembuh dapat menurukan insidensi TB di Kab Bantul dan meningkatkan angka kesembuhan TB. Sistem yang dikembangkan ini semoga dapat diterapkan di RS lainnya sehingga dapat membuat para dokter dan nakes lebih mudah menemukan penderita baru untuk diobati.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi