Menu

Mode Gelap

Politik · 13 Nov 2023 19:43 WIB

Wajah Gelap Demokrasi Indonesia, Suara Hati Nurani Megawati soal Kasus MK


					Wajah Gelap Demokrasi Indonesia, Suara Hati Nurani Megawati soal Kasus MK Perbesar

JAKARTA, anewsidmedia.com – Ketua Umum (Ketum) PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan suara hatinya mengenai kasus yang dinamika politik saat ini. Yaitu pencopotan Anwar Usman dari Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). 

Pidato ini ini disampaikan Megawati lewat kanal YouTube PDI Perjuangan, Minggu (12/11). Presiden RI kelima itu mulanya menyebutnya dirinya mencium kecurangan politik yang tampaknya mulai terjadi.

“… Terhadap apa yang terjadi dalam kehidupan politik kita di masa sekarang, dengan hati nurani sebagai kontemplasi maka saya memutuskan, sudah tiba saatnya saya berbicara,” ujar Megawati. 

Adapun keputusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) merupakan cahaya terang di tengah kegelapan demokrasi. 

“Keputusan MKMK menjadi bukti bahwa kekuatan moral, politik kebenaran dan politik akal sehat tetap berdiri kokoh meski menghadapi rekayasa hukum konstitusi,” tambahnya. 

Ia merasa prihatin dan menyayangkan kenapa hal tersebut sampai terjadi. Mega lantas menandaskan bahwa konstitusi merupakan pranata kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus diikuti. 

Konnstitusi harus memiliki ruh yang mewakili kehendak, tekad dan cita-cita tentang bangunan bangunan tata negara.  

Berita Terkait:  Sosialisasi Empat Pilar Perkuat Demokrasi

“MK harus bermanfaat bukan bagi perorangan tapi bagi rakyat bangsa dan negara. Praktik Otoriter itu kita koreksi dengan adanya reformasi,” tandasnya.  

“Kita jadikan Pemilu 2024 sebagai momentum untuk memilih pemimpin yang mewakil seluruh kehendak rakyat Indonesia,” tambahnya lagi. 

Sebagaimana diketahui Anwar Usman dicopot sebagai Ketua MK usai dinyatakan melakukan pelanggaran kode etik berat oleh MKMK. 

Anwar Usman dicopot dari jabatannya usai MKMK membacakan putusan nomor 2/MKMK/L/11/2023. Buntut pelanggaran itu, Anwar tak boleh mencalonkan diri atau dicalonkan sebagai pimpinan MK sampai masa jabatannya sebagai hakim konstitusi berakhir.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi