Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 9 Nov 2023 16:04 WIB

Dinkes Wonosobo Sediakan Obat Antivirus di Semua Layanan Kesehatan Antisipasi Cacar Monyet


					Dinkes Wonosobo Sediakan Obat Antivirus di Semua Layanan Kesehatan Antisipasi Cacar Monyet Perbesar

WONOSOBO, anewsidmedia.com – Penyebaran virus cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) yang telah ditemui di sejumlah wilayah di Indonesia membuat sejumlah pihak meningkatkan kewaspadaan. Salah satunya Dinas Kesehatan Wonosobo yang terus mengoptimalkan layanan kesehatan dengan menyediakan obat antivirus.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonosobo, dr Mohamad Riyatno, mengatakan dirinya sudah sempat bertemu dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk membahas terkait peningkatan kewaspadaan penyebaran virus cacar monyet.

“Ada beberapa pertemuan dengan Kemenkes dan Dinkes Provinsi Jawa Tengah. Termasuk kita sudah diberi surat edaran untuk peningkatan kewaspadaan,” ujarnya, Rabu (8/11/2023).

Ia menjelaskan penularan cacar monyet dapat melalui kontak langsung dengan hewan terinfeksi, baik hewan saat masih hidup maupun sudah menjadi bangkai.

“Mpox tidak hanya tertular dari hewan, tapi juga bisa menular karena ada kontak fisik dengan orang yang punya gejala terkena Mpox,” jelasnya.

Gejala umum cacar monyet yang bisa diketahui, kata Riyatno, adalah adanya perasaan demam selama 1-3 hari yang berbentuk makula, papul, vasikel pustula, dan krusta seperti penyakit cacar pada umumnya.

“Kami sudah layangkan informasi imbauan kepada masyarakat melalui media sosial Dinkes Wonosobo,” ungkapnya.

Berita Terkait:  Kolaborasi dengan Kejaksaan Tinggi, Pemkot Semarang Buka Layanan Rehabilitasi Bagi Pecandu Narkoba di RSWN

Hingga saat ini, Riyatno mengaku belum menerima laporan adanya pasien yang mengalami gejala yang ditimbulkan dari virus cacar monyet. Menurutnya, meskipun penyebaran virusnya cukup cepat di sejumlah daerah, namun Mpox dapat dicegah dengan memperkuat daya tahan tubuh.

Dampak resiko terkena gejala Mpox dapat meningkat bagi orang yang imunitas tubuhnya kurang bagus. Terlebih saat ini sudah mulai memasuki musim hujan yang dinilai cukup berpengaruh terhadap munculnya gejala pada kulit.

Untuk mengantisipasi penyebaran cacar monyet, seluruh layanan kesehatan mulai dari puskesmas dan rumah sakit sudah disiapkan obat antivirus dan beberapa obat lainnya.

“Kita berupaya memberikan edukasi ke masyarakat supaya bisa tetap waspada, jaga kebersihan, dan jaga kekebalan tubuh,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi