WONOSOBO, anewsidmedia.com – Penyebaran virus cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) yang telah ditemui di sejumlah wilayah di Indonesia membuat sejumlah pihak meningkatkan kewaspadaan. Salah satunya Dinas Kesehatan Wonosobo yang terus mengoptimalkan layanan kesehatan dengan menyediakan obat antivirus.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonosobo, dr Mohamad Riyatno, mengatakan dirinya sudah sempat bertemu dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk membahas terkait peningkatan kewaspadaan penyebaran virus cacar monyet.
“Ada beberapa pertemuan dengan Kemenkes dan Dinkes Provinsi Jawa Tengah. Termasuk kita sudah diberi surat edaran untuk peningkatan kewaspadaan,” ujarnya, Rabu (8/11/2023).
Ia menjelaskan penularan cacar monyet dapat melalui kontak langsung dengan hewan terinfeksi, baik hewan saat masih hidup maupun sudah menjadi bangkai.
“Mpox tidak hanya tertular dari hewan, tapi juga bisa menular karena ada kontak fisik dengan orang yang punya gejala terkena Mpox,” jelasnya.
Gejala umum cacar monyet yang bisa diketahui, kata Riyatno, adalah adanya perasaan demam selama 1-3 hari yang berbentuk makula, papul, vasikel pustula, dan krusta seperti penyakit cacar pada umumnya.
“Kami sudah layangkan informasi imbauan kepada masyarakat melalui media sosial Dinkes Wonosobo,” ungkapnya.
Hingga saat ini, Riyatno mengaku belum menerima laporan adanya pasien yang mengalami gejala yang ditimbulkan dari virus cacar monyet. Menurutnya, meskipun penyebaran virusnya cukup cepat di sejumlah daerah, namun Mpox dapat dicegah dengan memperkuat daya tahan tubuh.
Dampak resiko terkena gejala Mpox dapat meningkat bagi orang yang imunitas tubuhnya kurang bagus. Terlebih saat ini sudah mulai memasuki musim hujan yang dinilai cukup berpengaruh terhadap munculnya gejala pada kulit.
Untuk mengantisipasi penyebaran cacar monyet, seluruh layanan kesehatan mulai dari puskesmas dan rumah sakit sudah disiapkan obat antivirus dan beberapa obat lainnya.
“Kita berupaya memberikan edukasi ke masyarakat supaya bisa tetap waspada, jaga kebersihan, dan jaga kekebalan tubuh,” pungkasnya.