Menu

Mode Gelap

Hukum · 8 Nov 2023 21:27 WIB

Cegah Peretasan Data, Sumarno Minta Perkuat Pengamanan Sistem Informasi di Jateng


					Cegah Peretasan Data, Sumarno Minta Perkuat Pengamanan Sistem Informasi di Jateng Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno meminta pengamanan Sistem Informasi di wilayahnya perlu diperkuat. Hal itu guna mencegah peretasan yang berpotensi menjebol keamanan sistem informasi, data, maupun jaringan yang ada.  

Sumarno menyampaikan itu, saat membuka Literasi dan Sosialisasi Keamanan Informasi bagi Kepala OPD Provinsi Jateng, di Semarang, Rabu (8/11/2023).
 
“Dalam penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), jangan lupa menjaga Sistem Informasi kita,” ucap Sumarno.

Sebab, pengamanan Sistem Informasi berbeda dengan pengamanan secara manual, sehingga butuh perhatian banyak pihak untuk mengamankan. 

Pengembangan SPBE di Pemprov Jateng maupun pemerintah kabupaten/kota, kata Sumarno bertujuan untuk mempermudah pelayanan terhadap masyarakat, lebih cepat, transparan, dan akuntabel. Oleh Karena itu, tata kelola pengamanan Sistem Informasi juga harus mendapat perhatian. Dan semua stakeholder terkait terus melakukan literasi keamanan informasi. 

“Kita sering lupa, karena Sistem Informasi sudah berjalan dengan baik, kita lupa menjaga keamanannya. Maka kita perlu waspada dan mudah-mudahan dengan adanya pembekalan dari BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara), teman-teman OPD memahami dan bisa menjaga keamanan Sistem Informasi,” kata Sumarno.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jateng, Riena Retnaningrum mengatakan, kegiatan yang diikuti para kepala OPD di lingkungan Pemprov Jateng itu, bertujuan untuk meningkatkan sinergi transformasi keamanan informasi digital bagi pimpinan perangkat daerah di Provinsi Jateng. 

Berita Terkait:  Komitmen Pemprov Jateng Untuk Tingkatkan Kesejahteraan dan Perlindungan Nelayan Kecil

Selain itu, juga meningkatkan security awareness bagi pimpinan perangkat daerah di Provinsi Jateng, karena berposisi sebagai leader operation penyelenggaraan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik atau SPBE pada masing-masing OPD. 

Dalam acara itu, diharapkan juga meningkatkan sinergitas kolaborasi dan koordinasi dalam pertukaran informasi, supaya mampu mencegah penanggulangan dan pemulihan insiden siber.  

Riena mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan juga mampu membangun komitmen masing-masing pimpinan OPD untuk mempertahankan atau menjaga tim, yang bertugas sebagai agen security terkait dengan pengamanan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) yang sudah terbentuk di 50 OPD. 

“Kabupaten dan kota di Jateng yang sudah menjadi kabupaten dan kota CSIRT sebanyak 17 kabupaten dan kota atau hampir separuh daerah di Jateng. Sedangkan lainnya masih dalam proses untuk menjadi kabupaten/kota CSIRT, dan Provinsi Jateng menjadi provinsi CSIRT urutan ke empat di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi