Menu

Mode Gelap

Hukum · 4 Nov 2023 13:49 WIB

Pusat Rehabilitasi Pecandu Narkoba Terbakar, Sebanyak 32 Orang Tewas


					Pusat Rehabilitasi Pecandu Narkoba Terbakar, Sebanyak 32 Orang Tewas Perbesar

TEHERAN, anewsidmedia.com – Sebanyak 32 orang tewas dalam insiden kebakaran di sebuah fasilitas rehabilitasi pengguna narkoba di Provinsi Gilan, Iran Selatan. Insiden terjadi pada 05.45 pagi waktu setempat pada Jumat di pusat rehabilitasi di Langerood, sebuah kota pegunungan di Gilan, sekitar 340 kilometer dari Ibu Kota Teheran.

Wakil Gubernur Gilan, Mohammad Jalal menerangkan bahwa sedikitnya 16 orang mengalami luka dalam insiden tersebut dan dipindahkan ke rumah sakit setempat, ungkap Mohammad Jalal, wakil gubernur Gilan, seperti yang dikutip kantor berita IRNA pada Jumat.

Sejumlah media Iran mengatakan pemanas di pusat rehabilitasi menjadi penyebab kebakaran yang dengan cepat melalap seluruh fasilitas tersebut.

Beberapa tahun ini, Iran telah membentuk pasukan anti narkotika yang kuat dan telah mengeksekusi sejumlah orang yang terlibat dalam penyelundupan obat terlarang.

Namun, para pecandu yang berada di Iran menjadi tantangan besar tersendiri bagi pemerintah, menurut pakar.

“Perdagangan narkoba adalah masalah besar karena letak geografis Iran, yang terletak di antara Afghanistan dan Eropa,” kata Behrouz Hasemi, seorang aktivis anti narkotika. 

“Konsumsi narkoba oleh generasi muda Iran menunjukkan tantangan besar dalam kampanye pemberantasan narkotika,” katanya kepada Anadolu.

Berita Terkait:  Pelepasan 50 Mahasiswa Inbound Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Undip
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi