Menu

Mode Gelap

Ragam · 3 Nov 2023 21:12 WIB

Suasana “Pecah”, Saat Bapak-bapak Ikuti Lomba Paduan Suara Mars PKK


					Suasana “Pecah”, Saat Bapak-bapak Ikuti Lomba Paduan Suara Mars PKK Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Pemerintah Kota Semarang menggelar paduan suara Mars PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) di Lapangan Pancasila, Simpanglima Semarang, Kamis (2/11). Berbeda dengan biasanya, paduan suara Mars PKK di Kota Semarang ini justru diikuti bapak-bapak perwakilan dari seluruh kecamatan, bahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kora Semarang.

Penampilan paduan suara bapak-bapak ini, semakin semarak dengan kostum unik yang peserta kenakan, dan koreografi yang variatif dari masing-masing kelompok. Bahkan, ada kejadian lucu saat salah satu peserta tampil. Beberapa peserta lupa lirik hingga memperlihatkan kelucuannya di atas panggung. Para penonton yang hadir pun banyak yang terhibur akan aksi ini.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, kegiatan kali ini merupakan upaya Tim Penggerak PKK Kota Semarang untuk mengajak masyarakat menjaga ketahanan keluarga dan kesadaran dalam berbagi peran dalam keluarga.

“Banyak sekali kegiatan yang dihadirkan di Semarak Simpanglima, Harmoni Keluarga Kita. Ada gebyar PAUD, pameran UMKM, ada lomba Mars PKK khusus bapak-bapak. Ini bukan hanya lomba biasa saja, namun agar bapak-bapak mengetahui 10 program PKK itu apa saja,” ujar Mbak Ita, sapaan akrabnya.

Berita Terkait:  Dianggap Hina Nabi Muhammad, Komika Aulia Rakhman Ditetapkan sebagai Tersangka

Harapannya, lanjut Mbak Ita, dengan kegiatan ini, bapak-bapak atau para kepala keluarga bisa ikut berkolaborasi dan saling berbagi peran dalam keluarga mereka.

Terlebih, lanjutnya, saat ini tengah marak masalah kekerasan seksual maupun kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Sehingga di sinilah peran bapak-bapak untuk tahu perannya, kemudian bersama-sama saling mengingatkan dan mendorong terciptanya keluarga yang harmonis.

“Bapak dan ibu harus berkolaborasi, saling mengingatkan, saling mendorong dan menguatkan, hal ini agar keluarga bisa sehat jasmani rohani, sejahtera, dan harmonis,” katanya.

Senada, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang, Alwin Basri mengatakan, lomba paduan suara bapak-bapak ini baru pertama kalinya digelar Tim Penggerak PKK Kota Semarang.

Menurut Alwin Basri, lomba ini merupakan bentuk emansipasi. Bahkan, berbeda dengan paduan suara biasanya, bapak-bapak justru lebih semangat dan heboh saat tampil di atas panggung.

“Ternyata malah lebih heboh, kalau ibu-ibu kan lomba paduan suara sudah biasa, kalau pria justru semakin semarak dan menarik,” imbuhnya.

Dirinya menyebut, kegiatan yang digelar Pemkot dan TP PKK Kota Semarang ini memiliki tujuan mendorong masyarakat menjaga ketahanan keluarga agar selalu harmonis. “Pokoknya, acara yang dipusatkan di Simpanglima kali ini, adalah untuk mendorong keluarga di Semarang selalu harmonis. Bapak-bapak harus mengenal kewajiban ibu-ibu. Agar kemudian mengetahui dan mengerti satu sama lain apa perannya,” kata Alwin.

Berita Terkait:  Mahasiswa UI Ciptakan Penghasil Energi Listrik Berbahan Dasar Parafin

Sementara itu, salah satu peserta paduan suara Mars PKK, Fravarta Sadman mengaku antusias dan semangat bisa memberikan penampilan terbaik bersama Kepala OPD lainnya. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang tersebut mengatakan, butuh lima kali latihan dalam menyiapkan pertunjukan paduan suara kali ini.

“Kelompok kami terdiri dari beberapa dinas, khususnya temen-temen dinas yang berkantor di luar kompleks Balai Kota Semarang, seperti Dinas Kesehatan, Dispora, Ketahanan Pangan, BPBD, dan sebagainya. Kami hanya latihan sebanyak lima kali, itu pun dengan formasi anggota yang kurang lengkap,” katanya.

Menurut Fravarta, konsep yang kelompoknya usung yakni paduan suara yang riil atau sebenarnya. “Konsep kita bener-bener ingin jadi paduan suara. Artinya, suara 1, 2, 3 itu bener-bener kami konsentrasikan. Ketika kita mau dan benar-benar serius ternyata kita bisa menampilkan yang terbaik,” jelasnya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi