Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 3 Nov 2023 13:57 WIB

Inflasi pada Oktober 2023 Tetap Terjaga dalam Kisaran Sasaran 3,0±1%


					Inflasi pada Oktober 2023 Tetap Terjaga dalam Kisaran Sasaran 3,0±1% Perbesar

JAKARTA, anewsidmedia.com – Bank Indonesia dan Pemerintah (Pusat dan Daerah) dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) terus melakukan penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah sehingga inflasi tetap terjaga. Ini merupakan hasil nyata dari konsistensi kebijakan moneter serta eratnya sinergi pengendalian inflasi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Oktober 2023 tercatat sebesar 0,17% (mtm), sehingga secara tahunan menjadi 2,56% (yoy). Dengan perkembangan tersebut, Bank Indonesia meyakini inflasi tetap terkendali dalam sasaran 3,0±1% pada 2023 dan 2,5%±1% pada 2024.

Inflasi inti tetap terjaga rendah. Dikutip dari bi.go.id Inflasi inti pada Oktober 2023 tercatat sebesar 0,08% (mtm), lebih rendah dari inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 0,12% (mtm). Realisasi inflasi inti tersebut terutama disumbang oleh inflasi komoditas emas perhiasan dan sewa rumah. Secara tahunan, inflasi inti Oktober 2023 tercatat sebesar 1,91% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 2,00% (yoy).

Berita Terkait:  Perekonomian Indonesia Alami Inflasi 0,38 persen pada Bulan November

Inflasi kelompok volatile food menurun. Kelompok volatile food pada Oktober 2023 mencatat inflasi sebesar 0,21% (mtm), lebih rendah dari inflasi bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 0,37% (mtm). Perlambatan inflasi volatile food tersebut terutama disumbang oleh deflasi pada komoditas telur ayam ras, aneka bawang, dan minyak goreng seiring dengan kecukupan pasokan.

Sementara itu, penurunan inflasi lebih lanjut tertahan oleh komoditas beras dan aneka cabai yang meningkat. Secara tahunan, kelompok  volatile food mengalami inflasi sebesar 5,54% (yoy), meningkat dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 3,62% (yoy). 

Inflasi kelompok administered prices tercatat meningkat. Kelompok administered prices pada Oktober 2023 mengalami inflasi sebesar 0,46% (mtm), lebih tinggi dari inflasi pada bulan sebelumnya yang sebesar 0,23% (mtm). Kenaikan tersebut terutama bersumber dari inflasi bensin dan angkutan udara akibat penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi, dan peningkatan harga avtur sejalan dengan kenaikan harga minyak global. Secara tahunan, inflasi kelompok administered prices tercatat sebesar 2,12% (yoy), meningkat dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,99% (yoy).

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan