Menu

Mode Gelap

Hukum · 1 Nov 2023 22:14 WIB

Kronologi Tawuran Antarsuporter Sepak Bola di Wonosobo Akhirnya Berdamai


					Kronologi Tawuran Antarsuporter Sepak Bola di Wonosobo Akhirnya Berdamai Perbesar

WONOSOBO, anewsidmedia.com – Sebuah video yang memperlihatkan aksi tawuran yang dilakukan dua kelompok suporter sepak bola antardesa di Lapangan Desa Buntu Kejajar, Wonosobo, Jawa Tengah, beredar di media sosial. Kedua kubu suporter pun kini telah melakukan mediasi yang diwakili kepala desa masing-masing.

Dalam video yang beredar di media sosial itu, tampak sejumlah pemuda saling pukul dan saling dorong. Tampak pula sejumlah petugas keamanan yang ikut memisahkan kedua kubu yang saling bentrok. Namun, karena kalah jumlah, pertikaian tak dapat terelakkan.

Kapolsek Kejajar, AKP Abror membenarkan adanya keributan pertandingan sepak bola tersebut. Ia mengatakan kejadian tersebut terjadi di sela pertandingan sepak bola Open Banser Cup 2023 Sub Rayon Kejajar pada Senin (30/10/2023) sekira pukul 16.50 WIB.

“Yang bermain antara Putra Arum Bulu Kecamatan Garung vs Persesi Sigemplong Bawang Batang,” ujarnya.

Diceritakan Abror, pertandingan berjalan normal hingga menjelang akhir babak kedua dengan kedudukan kosong kosong. Saat kedua tim adu penalti, terlihat keributan sudah mulai terjadi di belakang gawang hingga masuk pada area lahan pertanian warga. 

Berita Terkait:  Optimalisasi Program Pembangunan untuk Menjadikan Kota Semarang sebagai Smart City

Keributan tersebut diduga karena adanya miskomunikasi antara penonton sepak bola mengenai dukungan terhadap tim yang sedang bertanding.

“Cuma salah informasi jadi kesenggol, senggol, senggol pada emosi hingga terjadi keributan,” ucapnya.

Petugas keamanan baik POLRI, TNI, hingga Banser yang berjaga saat itu langsung melerai keributan tersebut.

Kapolsek Kejajar menambahkan kedua kelompok warga sudah melakukan mediasi pada Selasa (31/10/2023) di Kantor Polsek Kejajar. Masing-masing diwakili oleh Kepala Desa.

“Alhamdulillah dari jam 10.00 sampai jam 14.00 sudah ada mediasi antara warga Dusun Bulu, Desa Lengkong, Kecamatan Garung yang diwakili oleh Kades setempat dengan warga Dusun Gataksari, Desa Serang, Kecamatan Kejajar yang diwakili oleh Kades Serang, Kecamatan Kejajar dan tokoh-tokoh lainnya,” jelasnya.

Dari kejadian ini, Kapolsek Kejajar masih menunggu informasi dan instruksi pihak berwenang terkait menghentikan ataupun melanjutkan ajang Open Banser Cup 2023.

“Kami mengimbau seluruh suporter tim sepak bola Open Banser Cup 2023 agar memberi semangat jangan sampai emosional, terpancing pancing antar suporter satu dengan yang lain,” imbaunya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi