Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 1 Nov 2023 01:24 WIB

Sri Mulyani Tanggapi Soal Nilai Tukar Rupiah yang Kian Melemah


					Sri Mulyani Tanggapi Soal Nilai Tukar Rupiah yang Kian Melemah Perbesar

JAKARTA, anewsidmedia.com – Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar AS terus turun selama beberapa pekan terakhir. Bahkan kurs rupiah telah menembus level Rp15.900 per Dollar AS.

Menurut penjelasan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengakui banyak pihak mempertanyakan alasan nilai tukar Dollar AS semakin tinggi terhadap rupiah. Hal ini seperti terungkap dalam Instagram-nya. 

“Kemarin banyak yang bertanya ke saya, ‘Kenapa nilai tukar US Dollar naik cukup tinggi’,” ujar Sri Mulyani, dikutip dari unggahan pada akun @smindrawati, Selasa (31/10/2023).

Bendahara Negara itu menjelaskan, pelemahan rupiah tidak terlepas dari kondisi keuangan negara Amerika Serikat yang tengah berada dalam tekanan. 

Anggaran negara adidaya itu mengalami defisit yang kian membengkak. Per September 2023, defisit fiskal AS mencapai 1,69 triliun Dollar AS. 

Tingginya defisit itu mendorong kebutuhan pembiayaan Negeri Paman Sam. Hal ini kemudian memicu tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS meningkat, bahkan mencapai 5 persen. 

“Apa dampaknya? Fenomena ini menyebabkan maraknya penarikan US Dollar dari seluruh dunia untuk diinvestasikan kembali ke Amerika,” kata Sri Mulyani.

“Sehingga, index US Dollar menguat, sementara mata uang lain melemah,” sambungnya. 

Pada saat bersamaan, kondisi perekonomian global masih dibayang-bayangi ketidakpastian. Pelemahan ekonomi yang dialami China dan berbagai sentimen di Uni Eropa membuat ketidakpastian meningkat, dan pada akhirnya berdampak terhadap selera investasi pasar.

Berita Terkait:  Isu Sri Mulyani akan Mundur dari KIM Dibantah Airlangga Hartarto dan Ari Dwipayana
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan