Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 30 Okt 2023 13:43 WIB

Tingkatkan Kualitas Kesehatan dan Lingkungan, Presiden Jokowi Resmikan SPALDT Sei Selayur


					Foto: setneg.go.id Perbesar

Foto: setneg.go.id

PALEMBANG, anewsidmedia.com – Kehadiran Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALDT) mampu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan juga lingkungan sekitar. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat meresmikan SPALD di Sei Selayur, Kota Palembang, Provinsi Sumatra Selatan, pada Kamis (26/10/2023).

“Sistem pengelolaan air limbah ini sangat penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat juga meningkatkan kualitas lingkungan,” kata Presiden dikutip dari setneg.go.id.

Presiden menyebut bahwa Sungai Musi banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk mendukung kegiatan rumah tangga sehari-hari. Namun, saat ini kondisi Sungai Musi sudah tercemar limbah sehingga dapat membahayakan kondisi kesehatan masyarakat sekitar sungai Musi.

“Karena itu, keberadaan sistem pengelolaan limbah domestik ini sangat penting untuk mengurangi pencemaran di sungai Musi yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat dan menurunkan kualitas lingkungan di Kota Palembang,” ungkap Presiden.

Presiden pun mengapresiasi kehadiran SPALDT Sei Selayur yang merupakan hasil kerja sama dan kolaborasi pemerintah Australia dengan pemerintah Indonesia. Rinciannya, investasi pemerintah Australia sebesar Rp690 miliar, pemerintah pusat Rp624 miliar, dan pemerintah daerah Rp24 miliar.

Berita Terkait:  Gelaran Festival Bedug dan Pawai Taaruf di Cilacap Semarakkan Hari Santri 2023

“Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Australia lewat Ambassador Williams yang telah membantu proyek ini, membantu masyarakat memulihkan lingkungan dan meningkatkan kesehatannya,” ucap Presiden.

Presiden turut berharap proyek yang memberikan banyak manfaat nyata tersebut dapat terus dilanjutkan. Saat ini, proyek SPALDT Sei Selayur diketahui baru dapat menjangkau 10 persen dari jumlah penduduk di Kota Palembang.

“Sehingga sungai Musi makin bersih, indah, dan masyarakat yang hidup di sekitarnya dapat makin sehat dan aman dalam beraktivitas,” tutur Presiden.

Turut hadir dalam peresmian tersebut adalah Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Pj. Gubernur Sumatra Selatan Agus Fatoni, dan Pj. Wali Kota Palembang Ratu Dewa.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi