Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 28 Okt 2023 17:32 WIB

Dorong Akselerasi Revitalisasi, Wapres Buka Festival Pelatihan Vokasi Tahun 2023


					Foto: wapresri.go.id Perbesar

Foto: wapresri.go.id

JAKARTA, anewsidmedia.com – Beragam aset esensial dan melimpahnya sumber daya manusia muda dan cakap digital membuat Indonesia Emas menjadi visi yang dicanangkan untuk mendorong Indonesia menjadi negara yang lebih maju dan sejahtera. Namun demikian, bangsa Indonesia juga dihadapkan dengan tantangan dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing. Untuk itu, diperlukan adanya kerjasama dalam mendorong akselerasi terhadap peningkatan mutu serta pembenahan penyelenggaraan pendidikan vokasi.

“Akselerasi revitalisasi perlu terus disinergikan, sehingga tidak hanya fokus pada peningkatan akses dan mutu. Percepatan revitalisasi juga harus membenahi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan vokasi, sehingga terus relevan dengan kebutuhan pasar kerja,” ungkap Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin dalam sambutannya saat menghadiri acara Festival Pelatihan Vokasi 2023 yang diselenggarakan di Hall A, Jakarta International Expo (JIEXPO), Gedung Pusat Niaga Arena JIEXPO Kemayoran, Jl. H. Benyamin Sueb No. 12, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (27/10/2023) dikutip dari wapresri.go.id.

Lebih jauh, Wapres mengatakan dibutuhkan adanya optimalisasi terhadap kebijakan pelatihan vokasi, seperti akses pelatihan keterampilan, infrastruktur, dan penguatan sinergi pelatihan vokasi dan industri. Secara khusus, Wapres meminta agar kebijakan untuk mendorong pencarian kerja dengan cepat dapat diprioritaskan, serta pentingnya penguatan dan transformasi bagi keterampilan tenaga kerja.

Berita Terkait:  Pj Gubernur Jateng Sambut Wapres Ma'ruf Amin yang Lakukan Kunker di Semarang

“Prioritaskan kebijakan untuk mendorong fasilitasi pencarian kerja secara cepat, sehingga dapat mempertemukan kompetensi para pencari kerja yang sesuai dengan kebutuhan dari pemberi kerja,” pinta Wapres.

“Lakukan penguatan dan transformasi untuk peningkatan keterampilan tenaga kerja,” imbuhnya.

Kemudian, Wapres juga menekankan pentingnya pelatihan kepada para pekerja untuk dapat terus mengikuti perkembangan teknologi dan dinamika di lapangan, sehingga kemampuan yang dimiliki para pekerja ini dapat terus terasah.

“Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pemberian pelatihan kembali untuk memastikan pekerja memiliki keahlian yang dibutuhkan seiring dengan perubahan atau perkembangan tuntutan pekerjaan,” jelas Wapres.

Selanjutnya, Wapres menyampaikan agar akselerasi pelatihan vokasi dapat dipastikan terselenggara secara konsisten. Sebab tidak hanya untuk mempersiapkan mereka terserap di pasar kerja, namun juga mendorong para pekerja memiliki kemampuan dalam berwirausaha.

“Pastikan adanya akselerasi pelatihan vokasi secara konsisten, guna menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten, tidak hanya untuk diserap oleh pasar kerja, tetapi juga untuk mendorong lahirnya wirausaha,” tutur Wapres.

Adapun Wapres juga mengingatkan pentingnya inovasi dan kreasi dalam penyelenggaraan pelatihan vokasi agar dapat menjangkau segala kalangan, serta sesuai dengan kebutuhan industri.

Berita Terkait:  Survei Perbankan Triwulan IV 2023: Penyaluran Kredit Baru Terindikasi Meningkat

“Optimalkan berbagai terobosan pelatihan vokasi dengan mempertimbangkan keunggulannya, seperti durasi waktu lebih singkat, sesuai dengan kebutuhan industri dan inklusif menjangkau semua kalangan,” ujar Wapres.

Pada kesempatan yang sama, Wapres memberikan apresiasinya kepada Kementerian Ketenagakerjaan yang telah menginisiasi Festival Vokasi dan Job Fair Nasional Tahun 2023, dan mengharapkan ajang tahunan ini dapat efektif, baik dalam memberikan informasi maupun memberikan fasilitas bagi para pencari kerja dan pelaku industri tenaga kerja.

“Saya mengapresiasi inisiatif Kementerian Ketenagakerjaan dalam menyelenggarakan Pelatihan Vokasi tahunan ini,” ucap Wapres.

“Kiranya kegiatan ini dapat menjadi langkah efektif untuk mendiseminasi informasi penyelenggaraan pelatihan vokasi, sekaligus memfasilitasi pemangku kepentingan, termasuk para pencari kerja dan pemberi kerja, untuk melakukan bisnis proses perekrutan tenaga kerja,” harapnya.

Menutup sambutannya, Wapres menyampaikan harapan besarnya agar upaya revitalisasi dalam pelatihan vokasi dapat memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat.

“Saya berharap seluruh upaya untuk merevitalisasi pelatihan vokasi bisa berdampak luas, serta dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Indonesia dan pemangku kepentingan terkait,” pungkas Wapres.

Berita Terkait:  Wapres Imbau ASN/TNI/Polri Jaga Netralitas Menuju Pemilu 2024

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan tantangan ketenagakerjaan yang hingga saat ini masih menjadi isu sentral yang memerlukan langkah-langkah dan terobosan penanganannya. Menurutnya, tenaga kerja terampil menjadi kunci penggerak dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yan berkualitas.

“Untuk menjawab tantangan tersebut peningkatan pengetahuan dan keterampilan calon tenaga kerja harus bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri. Karena tenaga kerja terampil dengan produktivitas tinggi adalah salah satu kunci penggerak sektor industri potensial untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas,” jelas Ida.

“Kualitas pendidikan yang baik akan menghasilkan SDM yang berpandangan maju dan produktif, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan taraf hidup,” ungkapnya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor, Menteri Ketenagakerjaan Periode 2005-2009 Erman Soeparno, Direktur Utama BPJS Ketengakerjaan Anggoro Eko Cahyo, serta jajaran praktisi pelatihan produktivitas dan akademisi.

Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Staf Khusus Masduki Baidlowi dan Masykuri Abdillah, serta Tim Ahli Wapres Farhat Brachma dan Iggi Haruman Achsien.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Trending di Pendidikan