Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 23 Okt 2023 21:34 WIB

Kemarau Panjang, Mbak Ita Ajak Warga Kota Semarang Hemat Penggunaan Air


					Kemarau Panjang, Mbak Ita Ajak Warga Kota Semarang Hemat Penggunaan Air Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengajak masyarakat menghemat penggunaan air. Hal ini menyikapi dampak fenomena El Nino dan kemarau panjang yang terjadi, terutama di Kota Semarang.

Mbak Ita, sapaan akrabnya, meminta masyarakat untuk ikut mengelola air utamanya dalam lingkup keluarga.

“Saat musim kemarau seperti sekarang ini, kita harus pintar mengelola air. Karena air ini kan sangat terbatas,” ujar Mbak Ita saat kegiatan Jumpa Pelanggan KP SPAM Tirta Sejahtera Kelurahan Gemah, Pedurungan, Minggu (22/10/2023).

Seperti diketahui, lanjut Mbak Ita, kelompok pengelola sistem penyedia air minum (KP SPAM) memiliki peran penting. Di Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, KP SPAM Tirta Sejahtera menjadi pengelola yang mendistribusikan air kepada masyarakat secara langsung.

Ribuan pelanggan telah menerima manfaatnya. air menjadi kebutuhan dasar manusia yang senantiasa harus ada dalam kehidupan sehari-hari. Baik untuk konsumsi, mencuci bahkan kebutuhan mandi.

“Di daerah Kedungpane, ada KP SPAM yang mati karena tidak ada airnya. Sehingga mohon masyarakat bisa ikut menjaga dan memanfaatkan air sebaik mungkin. Harus ‘ngeman-eman’, karena air ini kan sangat terbatas saat musim kemarau seperti sekarang ini,” katanya.

Berita Terkait:  Musorkot KONI Kota Semarang Kembali Pilih Arnaz sebagai Ketua Umum Periode 2023-2027

Menurutnya, meski saat ini persediaan air masih aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat Kota Semarang, namun upaya efisiensi dan mengefektifkan penggunaan air tetap harus dilakukan.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Moedal Semarang, Yudi Indardo mengatakan, persediaan air pada musim kemarau ini masih aman untuk memenuhi pelanggan serta penyaluran bantuan air ke korban kekeringan di Kota Semarang.

“Karena sumber air baku kita mayoritas adalah air permukaan, sehingga kondisinya saat ini masih relatif aman,” jelas Yudi.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi