Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 21 Okt 2023 00:15 WIB

Menag Lantik Enam Rektor PTKIN, Tekankan Tata Kelola Birokrasi Efektif dan Transparan


					Foto: kemenag.go.id Perbesar

Foto: kemenag.go.id

JAKARTA, anewsidmedia.com – Sinergi dan kolaborasi demi suksesnya pembangunan Nasional bidang agama dan pendidikan sangat diperlukan. Disamping itu, Tata kelola birokrasi yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel adalah kunci sukses menuju Indonesia Emas 2045. Hal itu ditekankan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat melantik enam Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di lingkungan Kementerian Agama., Kamis (19/10/2023).

“Tata kelola birokrasi yang efektif, efisien dan profesional adalah agenda besar Kementerian Agama dalam menyambut RPJPN 2025-2045. Dua puluh tahun ke depan kita akan dihadapkan pada beragam tantangan zaman, memiliki karakter yang berbeda dengan tantangan sebelumnya,” tegas Gus Yaqut dikutip dari kemenag.go.id.

Dikatakan Gus Men birokrasi harus mampu mengelola sumber daya dengan bijak, memberi pelayanan yang berkualitas, dan mengambil keputusan yang sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan. Tak ada alasan untuk berdiam diri, birokrasi harus terus bergerak menciptakan kebaikan dan memeratakan kesejahteraan.

“Inilah transformasi birokrasi yang akan membawa Indonesia terus melaju ke masa depan. Semua ini dalam rangka memastikan setiap langkah dan kebijakan Kementerian Agama memiliki dampak yang nyata dalam pembangunan Nasional,” tandasnya.

Berita Terkait:  Pengurus Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia (PABI) Cabang Semarang Periode 2023 – 2026 Resmi Dilantik

Gus menambahkan dua tahun ke depan Kemenag akan memulai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045. Indonesia Emas 2045 adalah visi besar yang akan dituju di 2045.

Visi ini lanjut Gus Men mencakup pembangunan yang berkelanjutan, kemajuan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan peran Indonesia yang lebih besar di dunia.

“Saya berharap laju pembangunan bidang agama maupun bidang pendidikan terus berkembang. Ini adalah tanggung jawab kita bersama, membutuhkan kolaborasi dan kerja sama antar elemen masyarakat. Untuk itulah, marilah kita bersatu, bekerja keras, dan berkomitmen untuk menciptakan tata kelola birokrasi yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel,” ujarnya.

“Kepada para Rektor yang dilantik, saya mengajak saudara untuk bekerja keras mentransformasi birokrasi menjadi lebih efektif dan efisien. Jadikan amanah ini sebagai kebanggaan keluarga dan bangsa, kelak akan membawa Indonesia ke puncak kejayaannya pada di tahun 2045,” sambung Gus Men.

Berikut nama Rektor PTKN yang dilantik :

1.Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag., dalam jabatan tugas tambahan sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda masa jabatan tahun 2023 sampai dengan 2027;
2.Prof. Dr. Toto Suharto, S.Ag., M.Ag., dalam jabatan tugas tambahan sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta masa jabatan tahun 2023 sampai dengan 2027;
3.Prof. Dr. H. Ridwan, M.Ag., dalam jabatan tugas tambahan sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Prof. Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto masa jabatan tahun 2023 sampai dengan 2027;
4.Prof. Dr. Hepni, S.Ag., M.M., dalam jabatan tugas tambahan sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember masa jabatan tahun 2023 sampai dengan 2027;
5.Prof. Dr. H. Lukman, M.Ag., dalam jabatan tugas tambahan sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Datokarama Palu masa jabatan tahun 2023 sampai dengan 2027;
6.Prof. Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd.I., dalam jabatan tugas tambahan sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung masa jabatan tahun 2023 sampai dengan 2027

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan