SEMARANG, anewsidmedia.com – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi memastikan kasus kerusuhan PDIP dengan Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) di Muntilan, Kabupaten Magelang pada Minggu (15/10) kemarin telah berakhir secara damai.
“Semuanya sudah komunikasi. Itu kan organisasi massa yang akan berkegiatan. Sudah kita selesaikan secara kekeluargaan,” kata Luthfi, di Semarang, Rabu (18/10).
Dia menyebut ada ketimpangan emosi antar massa. Namun, hal ini telah dipenetrasi kepolisian. Dia tak ingin hal ini dicampuradukkan dengan politik.
“Tidak ada sanksi pidana. Sudah clear!. Sudah kita jembatani agar tidak terjadi konflik,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kelompok PDIP dan Gerakan Pemuda Ka’bah terlibat bentrok pada Minggu sore lalu. Mereka saling lempar batu hingga berujung pembakaran motor.