Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 6 Feb 2025 00:08 WIB

Edukasi Penyakit Menular Seksual di SDN Kebulen: Langkah Preventif Cegah HPV


					Edukasi Penyakit Menular Seksual di SDN Kebulen: Langkah Preventif Cegah HPV Perbesar

PEKALONGAN, aNewsidmedia.com – Septian Rafly Esa Praditya salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan edukasi dan penyuluhan di SDN Kebulen, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Meningkatkan kesadaran sejak dini mengenai Penyakit Menular Seksual (PMS) dan memberikan edukasi tentang pentingnya vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV) menjadi fokus utama Septian mengadakan kegiatan ini.

Kegiatan yang berlangsung sebagai bagian dari program kerja monodisiplin ini ditujukan kepada siswa kelas 4, 5, dan 6. Tujuannya adalah memberikan pemahaman dasar tentang penyakit menular seksual, terutama yang disebabkan oleh virus HPV.

Hal ini penting karena virus HPV juga dapat ditularkan melalui hubungan seksual, sehingga edukasi sejak dini menjadi langkah preventif yang krusial.

Pelaksanaan program ini dimulai dengan sesi pembukaan yang melibatkan Kepala Sekolah dan guru SDN Kebulen. Mahasiswa KKN UNDIP kemudian menyampaikan materi mengenai berbagai jenis penyakit menular seksual, gejala yang ditimbulkan, serta cara pencegahannya.

Penyuluhan yang dikemas secara interaktif agar mudah dipahami oleh anak-anak. Salah satu sesi yang paling menarik adalah sesi tanya jawab, di mana siswa diberi kesempatan untuk bertanya seputar materi yang telah disampaikan.

Berita Terkait:  Mahasiswa Undip Bikin Arsip Desa Lebih Praktis dengan Barcode Drive

Sebagai bentuk kreativitas dan penguatan pemahaman, kegiatan ditutup dengan penyusunan booklet bersama.

Para siswa diajak untuk menuliskan kembali poin-poin penting yang mereka pelajari, sehingga materi yang telah disampaikan dapat diingat dan dipahami lebih baik.

Septian berharap program edukasi ini diharapkan dapat membangun kesadaran kesehatan reproduksi sejak dini serta mendorong siswa untuk lebih peduli terhadap pencegahan penyakit menular seksual. Dengan adanya pendekatan edukatif dan interaktif seperti ini, diharapkan anak-anak dapat tumbuh dengan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menjaga kesehatan diri.

 

 

 

Penulis: Septian Rafly Esa Praditya

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi