Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 5 Feb 2025 23:47 WIB

Mahasiswa KKN Tematik UNDIP Berikan Edukasi KIPI kepada Siswa SDN Sapuro 5


					Mahasiswa KKN Tematik UNDIP Berikan Edukasi KIPI kepada Siswa SDN Sapuro 5 Perbesar

PEKALONGAN, aNewsidmedia.com – Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV), Septian Rafly Esa Praditya melaksanakan edukasi dan penyuluhan mengenai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) bagi siswa kelas 4, 5, dan 6 di SDN Sapuro 5, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Septian merupakan salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di daerah Pekalongan.

Septian menggelar Kegiatan yang berlangsung sejak 6 Januari hingga 10 Februari 2025 ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang KIPI, termasuk jenis-jenisnya, gejala yang dapat muncul, serta cara penanganannya.

Dengan edukasi ini, diharapkan siswa tidak merasa takut untuk menerima vaksinasi HPV dan memahami bahwa KIPI merupakan hal yang wajar terjadi setelah imunisasi.

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN bekerja sama dengan pihak sekolah, termasuk kepala sekolah dan guru-guru SDN Sapuro 5. Rangkaian kegiatan dimulai dengan sesi pembukaan, dilanjutkan dengan pemberian materi terkait pengenalan KIPI, dan diakhiri dengan sesi tanya jawab. Selain itu, sebagai bentuk pendalaman materi, para siswa bersama mahasiswa KKN turut menyusun booklet edukatif yang berisi informasi penting mengenai KIPI.

Berita Terkait:  Mahasiswa Undip Edukasi Gangguan Kesehatan Mata dan Skrining Buta Warna pada Remaja dan Anak

Septian mengatakan, program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran dan kesiapan siswa dalam menghadapi proses vaksinasi.

“Kami ingin memastikan anak-anak memahami bahwa efek samping setelah imunisasi adalah hal yang normal dan tidak perlu ditakuti. Dengan pemahaman yang baik, mereka dapat lebih siap dan tidak ragu untuk mengikuti vaksinasi HPV,” ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah dasar, terhadap pentingnya vaksinasi semakin meningkat. Edukasi yang interaktif dan komunikatif menjadi kunci dalam menciptakan pemahaman yang baik, sehingga mendukung keberhasilan program imunisasi nasional.

 

 

 

Penulis: Septian Rafly Esa Praditya

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan