Menu

Mode Gelap

Budaya · 27 Sep 2024 19:54 WIB

Pancasila Mesti Dioperasionalkan Ke dalam Tiap Kebijakan di Indonesia


					Pancasila Mesti Dioperasionalkan Ke dalam Tiap Kebijakan di Indonesia Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai Pancasila, UUD NRI 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika, Anggota Fraksi PDI Perjuangan MPR RI, H. Abidin Fikri, S.H., M.H. menyelenggarakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Hotel Candi, Kota Semarang, Jumat, (27/09/2024).

Sugeng, Pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah dalam pemaparannya mengatakan bahwa Pancasila merupakan dasar dan ideologi negara, fondasi dan pandangan hidup negara Indonesia. Tantangan saat ini adalah bagaimana mengimplementasikan Pancasila ke dalam tiap kebijakan negara, di level nasional maupun daerah.

Sementara itu, Anggota Fraksi PDI Perjuangan MPR RI, H. Abidin Fikri, S.H., M.H. menjelaskan bahwa saat ini Pancasila tengah berada dalam ancaman eksternal dan internal. “Ancaman eksternal yaitu degradasi ideologi dengan masuknya ideologi yang bertentangan dengan Pancasila, NKRI dan Kebhinekaan, yaitu Khilafah Islamiyah dan Liberalisme. Ancaman internal dapat kita lihat dari maraknya perlakuan diskriminasi terhadap kelompok minoritas, dan maraknya berita hoax atau berita bohong yang bermaksud mengadu domba bangsa Indonesia,” terang Abidin Fikri.

Berita Terkait:  Dewangga Selenggarakan Umroh dan Ziarah ke Al Aqsha

Di akhir paparannya Abidin menjelaskan bahwa Nasionalisme dalam pandangan Bung Karno adalah faham kebangsaan yang tidak berwatak kesukuan atau chauvinist serta mendasarkan diri pada nilai-nilai kemanusiaan universal. Lebih jauh, faham nasionalisme Bung Karno menurut Abidin mengandung spirit persatuan nasional dengan latar belakang kesamaan nasib sebagai bangsa jajahan yang memiliki spirit tekad untuk merdeka.

“Perasaan senasib sepenanggungan sebagai satu bangsa perlu kita rajut untuk mempekokoh persatuan di tengah tantangan agar Pancasila menjadi dasar dan pedoman bagi segala bentuk kebijakan di Indonesia,” tegas Abidin Fikri.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi